Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Prank Bayi dalam Kardus di Cipayung
Merdeka.com - Jajaran Polres Jakarta Timur telah mengantongi ciri-ciri pelaku prank yang mengisi mayat bayi di dalam kardus sepatu, di Cipayung, Jakarta Timur, beberapa hari lalu. Ciri-ciri ini didapatkan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa.
"Ciri-ciri pelaku kita gambarkan berdasarkan keterangan saksi F," kata Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan kepada merdeka.com, Senin (18/5).
Selain itu, mantan Kapolres Bitung ini juga mengaku pihaknya telah memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ini tengah dianalisa penyidik.
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Siapa yang memberikan hadiah sepatu kepada Syahnaz? Selain itu, Syahnaz juga meraih kegembiraan saat menerima hadiah sepatu berwarna merah muda dari suaminya dan buah hatinya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana cara membuat teh kembang sepatu? Siapkan 4 hingga 5 kuntum bunga kembang sepatu dan seduh dengan air panas. Setelah itu, tambahkan perasan jeruk nipis dan gula sesuai selera.
-
Siapa yang diminta semir sepatu oleh Ibu Polisi? Diketahui keduanya dalam posisi hendak berangkat bekerja dengan atribut yang sama.'Beneran? Abang sekalian semirin sepatu bunda,' ucap Iptu Heny Bripda Edward mengaku sempat melihat kaos kaki sang ibunda di lemari, saat dicek oleh Iptu Heny ia hanya menemukan dua pasang kaos kaki dari enam pasang.
-
Bagaimana cara sepatu itu terawetkan? Semua sepatu kuno yang ditemukan di area ini juga dalam kondisi masih utuh, disebabkan kondisi lingkungan yang unik yang mencegah bahan organik seperti kulit terurai dan membusuk.
"Sedangkan CCTV kita ambil dari jalur lintasan saksi dan sedang kita analisa," ujarnya.
"Iya pasti pelaku kita kejar, kita akan tangkap," katanya.
Sebelumnya, seorang warga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, menerima sebuah kotak sepatu secara langsung dari orang tidak dikenal. Saat dibuka, ternyata isinya jasad bayi laki-laki.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 15 Mei 2020 sekitar pukul 22.45 Wib malam.
"Di terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur," tutur Steven saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5).
Steven menyebut, saksi berinisial FL awalnya sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di terowongan Ceger ke Jalan Raya Hankam. Dia bermaksud menepi sebentar untuk mengenakan headset.
Tidak lama, datang pengendara sepeda motor lain yang berboncengan dan mengenakan masker menghampiri saksi.
"Kemudian memberikan bungkus sepatu warna merah, dibungkus plastik warna merah, sambil mengatakan, 'mbak ini sepatu'," jelas dia. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPerkara ini bermula pada Oktober 2022. Saat memasuki usia 16 bulan, korban seringkali muntah. Dia berinisiatif memberikan obat.
Baca SelengkapnyaAksi R (22) melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap putra kandungnya yang masih balita membuat anggota keluarganya syok.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca Selengkapnya