Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi koordinasi dengan interpol buru WNA diduga pelaku vandalisme kereta MRT

Polisi koordinasi dengan interpol buru WNA diduga pelaku vandalisme kereta MRT MRT dicoret. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menduga pelaku pencoretan Kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, melarikan diri ke luar negeri. Pelaku diduga bukanlah orang Indonesia.

"Sudah teridentifikasi pelakunya, tapi belum ditemukan karena dia kayaknya keluar kota. Kita belum tau ya apakah dia melarikan diri tapi memang dia ke luar negeri itu yang kita kejar. (Orang asing) Kemungkinan seperti itu, makanya kita koordinasi dengan interpol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10).

Informasi itu didapatkan polisi dari alat bukti dan saksi-saksi yang telah diperiksa. Meskipun demikian, kepolisian masih menerapkan praduga tak bersalah dalam kasus ini.

"Iya sementara dugaan seperti itu (orang asing). Tapi kan kita masih asas praduga tak bersalah sebelum kita temukan orangnya. Tetapi untuk saksi, alat bukti yang bisa kita temukan, itu yang menguatkan penyidik," ujar dia.

Terkait penangkapan pelaku, kepolisian tengah berkoordinasi dengan Interpol. "Iya koordinasi. Kita Polres dengan krimum kerjasama untuk mencari orang itu sekalipun dia mungkin diduga orang luar tapi tetap kan mekanismenya ada. Yang jelas tetap tidak dibenarkan dia nyoret fasilitas negara, punya negara, karena itu pasti dampaknya kurang baik," pungkas Indra.

Sebelumnya, Kereta MRT yang ditunggu-tunggu warga Jakarta belum resmi dioperasikan. Sayangnya, ulah tangan-tangan jahil malah merusak kereta yang sedang diparkir di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Coretan besar terdapat pada badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta kedelapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.

Menurut Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, tim keamanan dari kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus menemukan kondisi kereta dicoret ketika sedang melaksanakan patroli rutin pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.

"PT MRT Jakarta bersama dengan Kontraktor terkait telah melakukan investigasi mendalam atas kejadian ini yang telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/9).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali

Hal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali
10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali

Propam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS

Baca Selengkapnya
Ada Unsur Pidana, Kasus Truk Tabrak Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Naik Penyidikan
Ada Unsur Pidana, Kasus Truk Tabrak Pemotor Lawan Arus di Lenteng Agung Naik Penyidikan

Meskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste

Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo

Baca Selengkapnya