Polisi Tambah Personel Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV
Merdeka.com - Polisi bakal menambah personel dalam mengungkap kasus tewasnya Editor Metro Tv Yodi Prabowo (26) pada Jumat (10/7) lalu. Ia ditemukan meninggal oleh warga di samping tembok Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.45 WIB.
"Tambah lagi tim dari Polda Metro tambah lagi nih tim buser turun bagi-bagi tugas semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (14/7).
Nantinya, personel yang ditambah itu untuk memeriksa sejumlah kamera Closed Circuit Television (CCTV) serta sejumlah saksi atas kasus tersebut.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang mengajukan permohonan menambah saksi? 'MK menerima surat yang menyampaikan (permintaan saksi) lebih dan itu disepakati MK berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH),' Fajar menandasi.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang memeriksa 9 anggota Tim Patroli? 'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
"Tim ini masih bergerak terus dan memang agak ditambah personel perkuatan personel yang administrasi siapa khusus CCTV, siapa lapangan. Nanti ada beberapa lagi tim-tim lain yang bergerak mencari. Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan perkara ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah CCTV yang sudah diambil rekamannya itu masih belum terlihat jelas videonya.
"Di sekitar situ (TKP) ya. Kira-kira petunjuk apa lagi yang bisa kita temukan. Tapi sejauh ini dua CCTV yang kita temukan dalam keadaan belum jelas. Itu CCTV di dekat TKP ya," ungkapnya.
Oleh karena belum jelas rekaman video dari CCTV yang didapat, polisi pun meminta bantuan kepada sejumlah ahli untuk membuat terang hasil tangkap layar CCTV.
"Kita tim lagi mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Kalau CCTV memang kita sudah buka satu agak gelap, maka kami harus meminta bantuan tim ahli dari kepolisian nanti membuat terang CCTV itu. Masih baru saja diserahkan, tim ini masih bergerak terus. Sore ini pun masih bergerak untuk mencari CCTV lain petunjuk-petunjuk yang ada dengan jam-jam yang ada," ungkapnya.
Kronologi Jasad Ditemukan
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul, mengatakan jasad Yodi ditemukan siang tadi pukul 11.45 Wib. Sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.
"Saksi 2 memanggil saksi 1 untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).
Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
"Pada, Jumat 10 Juli 2020 Pukul 11.00 Wib saksi 1 di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JORR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," ujarnya.
"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindak lanjuti," sambungnya.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp 40 ribu, helm, jaket serta tas. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca Selengkapnya