Polsek Cakung Datangi Gudang di Pulogadung Terkait Laporan Bansos Terbengkalai
Merdeka.com - Polisi menerima laporan adanya bantuan sosial terbengkalai yang ada di salah satu gudang penyimpanan kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Terkait laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi.
"Sejauh ini kami masih mendalami. Reskrim langsung ke sana untuk cek laporan masyarakat. Tapi kan kita belum bisa memastikan apakah itu ada pelanggaran pidana atau tidak sebelum laporan tim rampung," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/12).
Seperti diberitakan Antara, gudang penyimpanan bantuan sosial itu berlokasi di Jalan Pulo Buaran II Blok N1-N3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sekitar pukul 13.00 Wib tampak sejumlah petugas dari Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung yang melakukan peninjauan ke lokasi gudang.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa saja yang ada di dalam gudang itu? Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengatakan, gudang barang bekas yang terletak di kampung itu berisi barang yang mudah terbakar. 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Sejumlah polisi berpakaian bebas itu tampak berdialog dengan sejumlah petugas keamanan gudang dan dipersilakan masuk menuju ke dalam gudang penyimpanan.
Salah satu petugas keamanan gudang mengatakan bahwa bansos yang tersimpan di dalam gudang merupakan milik pribadi.
"Awalnya memang ada rencana kerja sama dengan Kemensos untuk penyaluran bansos ini, tapi batal. Jadi statusnya milik pribadi untuk dijual secara ritel," katanya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan sudah menerima laporan masyarakat terkait video tersebut.
"Sepintas kalau kemasannya merah putih, ya tapi yang pasti saya belum lihat langsung," ujar Purwono.
Purwono mengungkapkan bansos pemerintah merupakan kewenangan Dinas Sosial DKI Jakarta, sementara Bansos Presiden dari Kementerian Sosial.
Sebelumnya, tersebar informasi seputar barang bansos yang terbengkalai itu beredar melalui rekaman video berdurasi 12 detik melalui media sosial.
Dalam rekaman itu tampak sejumlah karung bercorak merah dan putih menumpuk hingga memenuhi setiap sudut bangunan gudang dengan luas ruangan sekitar 400 meter persegi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaKepolisian dan Bawaslu melakukan sidak ke gudang logistik Pilkada serentak di Kabupaten Pelalawan
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa kamera CCTV apakah berfungsi atau tidak.
Baca Selengkapnya