Ragu pendanaan proyek, Ahok lapor Jokowi soal persiapan Asian Games

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Ahok mengaku meminta waktu untuk bertemu Jokowi guna membahas persiapan Asian Games.

"Aku minta waktu ketemu Presiden untuk melaporkan beberapa hal soal Asian Games, soal kami mau bangun transportasi, termasuk soal pencairan APBD supaya cepat masuk LKPP (lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah)," kata Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/5).

Perhelatan Asian Games sendiri diketahui akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Asian Games digelar di empat kota, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan.

Presiden Jokowi sendiri menjadi ketua pengarah dalam panitia Asian Games. Kemudian masing-masing gubernur yang wilayahnya menjadi tempat digelarnya Asian Games, menjadi anggota penanggung jawab dalam panitia Asian Games.

Sedangkan terkait APBD DKI Jakarta, kata Ahok, tidak ada masalah yang mendesak. Tetapi kata dia,memang ada sejumlah proyek yang masih ragu mengenai pendanaannya.

"Kami oke, cuma beberapa proyek yang kami ragu kami mau tarik di APBDP, kami mau PMP kan ke BUMD, sama beli lahan saja. Kami juga ada kontrak payung di badan pelayanan pengadaan barang dan jasa itu ada kontrak payungnya supaya cepat. Kalau LKPP dapat kami lebih gampang," jelas Ahok.

"Terus semua di e-catalog di LKPP lebih cepat, itu sih. Contoh pembangunan GOR, atau rusun atau segala macam itu kan enggak jelas harga satuannya juga mahal makanya mau ubah lebih baik rancang bangun, kami enggak mau ded (deadline) satu tahun. LKPP pernah bantu DKI waktu membuat RSUD Koja dengan dokumen rancang bangun," tutup Ahok.