Razia preman Pasar Induk Kramatjati, 6 orang diamankan
Merdeka.com - Demi menciptakan keamanan di kawasan Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, pihak Kepolisian Polsek Kramatjati bekerja sama dengan Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur menerjunkan 75 personel untuk melakukan Operasi Cipta Kondisi yang berlangsung sejak pukul 12.00 WIB. Dalam operasi tersebut 6 orang yang diduga preman diamankan dan dibawa ke Pos Polisi Pasar Induk.
Kapolsek Kramatjati Kompol Handini mengatakan, operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kondisi keamanan di Pasar Induk Kramatjati.
"Kami melakukan operasi cipta kondisi yang ditingkatkan, dari 6 orang ini kita tanyakan terlebih dahulu identitasnya, nanti bila ditemukan senjata tajam atau melakukan tindakan kriminal kami bawa ke Polres," ujarnya ketika ditemui di lokasi, (13/11).
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Selain itu, rencananya operasi tersebut juga akan digelar bukan hanya di pasar saja, tetapi di terminal bus. Namun dirinya belum dapat memastikan kapan operasi cipta kondisi ini akan dilakukan di terminal bus.
"Operasi ini dilakukan sebagai kegiatan rutin dan memang kami baru lakukan di pasar, namun kita hanya tinggal melihat kondisi di lapangan saja karena saat ini kan masih banyak kegiatan demo," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca Selengkapnya