Rekam anak majikan mandi, pria tamatan SMA dicokok polisi
Merdeka.com - Entah apa yang ada dibenak EAP (23), lelaki yang bekerja sebagai perawat malah nekat merekam anak majikannya yang sedang mandi. Tak hanya itu, pelaku juga menyebarkan video tersebut lewat situs berbagi Youtube.
"Pria tamatan SMA ini mengambil video anak gadis SMA mandi umur 16 tahun, selama kurang lebih 5 menit," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul di kantornya, Rabu (11/2).
Dalam menjalankan aksinya ini, pria yang sidah ditetapkan sebagai tersangka ini merekamnya dengan menggunakan kamera ponsel miliknya. Ponsel tersebut diletakkan di tempat sabun.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
"Pelaku menaruh kamera di kamar mandi saat korban sedang ingin mandi," lanjutnya.
Setelah mendapatkan gambar yang diinginkan, pelaku langsung memindahkan video ke dalam tablet miliknya, hingga disebarkan melalui Youtube. Tindakan ini dia lakukan dengan memanfaatkan pekerjaan sebagai perawat bagi kakek korban yang sakit.
Korban yang tahu tindakan pelaku langsung melaporkan pelaku ke polisi didampingi ibunya. Tak butuh waktu lama, petugas lantas menangkap dan menjebloskannya ke dalam sel.
"Pelaku ditangkap dengan barang bukti 1 hp dan tablet," bebernya.
Martinus mengungkapkan, pelaku beralasan merekam anak majikannya yang sedang mandi itu karena tidak mendapat perhatian dari keluarga korban. Sebab, setelah bekerja selama tiga bulan, gaji pelaku tak dinaikkan.
"Motif pelaku ialah karena dia tidak diperhatikan setelah beberapa bulan bekerja di rumah korban," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaSeorang pria, MA (26), merekam perbuatan mesumnya dengan selingkuhan. Video itu ditemukan istrinya, SA (25) yang kemudian menyebarkannya di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaMMR nekat menyebarkan video saat korban tak mengenakan sehelai benangpun pada Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaSelama pacaran, keduanya kerap melakukan video call seks.
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca Selengkapnya