Rekam Jejak Yoory Pinontoan, Dirut Tersandung Korupsi Pengadaan Lahan DKI
Merdeka.com - Program DP rumah 0 rupiah yang diunggulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tercoreng atas penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Yoory C Pinontoan. Saat ditetapkan tersangka, Yoory menjabat sebagai Direktur Umum Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Yoory ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat (5/3) atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi berupa penggelembungan harga saat melakukan pembelian lahan di daerah Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan penetapan tersangka setelah penyidik menemukan dua alat bukti permulaan cukup.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Benar, setelah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup," ucap Ali, Senin (8/3).
Pembelian lahan seluas 41.921 meter persegi oleh Perumda Sarana Jaya, notabene perusahaan DKI, diperuntukan untuk lokasi pembangunan rumah DP 0 rupiah. Lahan itu dibeli dengan menggunakan anggaran tahun 2019.
Mengetahui anak buahnya tersandung korupsi, Anies memutuskan untuk menonaktifkan Yoory sebagai Direktur utama. Keputusan Anies itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2021 tentang Penonaktifan Direktur Utama dan Pengangkatan Direktur Pengembangan Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, yang diterbitkan di hari penetapan Yoory sebagai tersangka.
Dalam struktur organisasi yang dimuat dalam sarana-jaya.co.id, jabatan Direktur Utama merupakan jabatan tertinggi dan membawahi Direktur Administrasi dan Keuangan, Direktur Pengembangan, Kepala Satuan Pengawas Intern.
Karier
Karier Yoory di Sarana Jaya dimulai pada 1991 sebagai staf perusahaan. Pada 2015, ia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Sarana Jaya. Satu tahun berikutnya, mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama melantiknya sebagai Direktur Utama.
Pelaksana tugas Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Riyadi menyampaikan saat ini Direktur Utama sementara diemban oleh Indra Sukmono, Direktur Pengembangan Perumda.
"Pak Gubernur saat itu langsung mengambil keputusan untuk menon-aktifkan yang bersangkutan. Atas kasus tersebut, Yoory akan mengikuti proses hukum dengan menganut asas praduga tak bersalah," terang Riyadi, Senin (8/3).
Indra menjabat Plt Dirut paling lama 3 bulan terhitung sejak ditetapkannya Keputusan Gubernur, dengan opsi dapat diperpanjang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan usai Firli menjalani pemeriksaan kedua yang dilakukan penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya, Selasa (24/11).
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Balai teknik Perkeretaapian (BTP) kelas 1 Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri diduga melakukan pemerasan, penerimaan gratifikasi, penerimaan hadiah, janji atas penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian (Kementan)
Baca SelengkapnyaKubu Firli yakin penyidik tidak mengantongi alat bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus ini ke tahap persidangan.
Baca SelengkapnyaPekan lalu KPK telah menggeledah rumah dinas Bupati Lamongan,. Belum diketahui terkait kasus apa.
Baca Selengkapnya"Penetapan tersangka FB (Firli Bahuri) adalah tinggal tunggu waktu saja," kata Ketua IPW Sugeng Teguh
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, belum ada tersangka kasus dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDirektur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengumumkan penetapan tersangka Ketua KPK Firli Bahuri, pada Rabu 23 November malam.
Baca SelengkapnyaMantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap berterimakasih kepada Polda Metro Jaya yang menetapkan Ketua KPK Firli jadi tersangka
Baca SelengkapnyaPara tersangka selanjutnya dilakukan penahanan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSayangnya pengacara Syahrul enggan mengungkapkan materi pemeriksaan tersebut.
Baca Selengkapnya