Sakit, sopir Transjakarta positif amphetamine saat dites urine
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (BNNP), menggelar tes urine di kantor PT Transjakarta. Hasilnya, satu dari 104 orang staf PT Transjakarta, didapati terindikasi positif amphetamine.
Diketahui, staf yang terindikasi positif amphetamine itu adalah pengemudi bus Transjakarta.
"Satu dari 104 orang itu positif semu. Setelah dilaksanakan wawancara dengan yang bersangkutan baru mengalami kecelakaan dan dikasih obat penghilang rasa sakit sama dokter. Tapi itu masih kita dalami juga," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes John Turman Pandjaitan, di PT Transjakarta, Jakarta, Rabu (25/5).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
"Memang obat penghilang rasa sakit itu mengandung amphetamine dan metaphetamine. Tapi kita masih dalami ini, nanti yang bersangkutan harus membawa obatnya ke Polres Jakarta Timur untuk diperiksa," ucap dia.
Pihaknya akan melakukan operasi pekat berikutnya di beberapa kawasan Jakarta.
"Selanjutnya kita akan ke Tanah Abang atau masyarakat umum yang ada di sana, ataupun ke terminal lainnya," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Transjakarta Wijanarko mengatakan pemeriksaan urine terhadap para staf memang dilakukan secara rutin dan berkala.
"Satu orang staf kami itu memang sakit. Sopirnya masih dalam pemulihan karena memang ada luka-luka. Tapi kita masih mendalami," tutur Wijanarko.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang luka dan banyak kendaraan rusak karena ditabrak.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan JFN (24), sebagai tersangka setelah menabrak sejumlah pengendara di Tangerang
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaPengemudi yang positif mengonsumsi sabu-sabu itu juga telah ditahan di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaLettu GDW diduga sedang sakit dan dalam pengawasan saat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaTNI AD menyebut bahwa dari rekaman medis Lettu GDW, memiliki riwayat gangguan psikologis.
Baca SelengkapnyaKadispenad TNI, Brigjen Hamim Tohari buka suara, kasus perwira TNI yang melakukan lawan arah di tol MBZ
Baca Selengkapnya