Sandi: Mobil ibu saya juga keangkut, tapi enggak protes walau anaknya wagub
Merdeka.com - Perseteruan antara Pemprov DKI Jakarta dengan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet masih bergulir. Salin lempar pendapat terjadi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan semua warga harus siap mobilnya diderek petugas Dishub apabila parkir sembarang tempat.
Sandi menyebut mobil Ibunya sendiri juga diderek petugas, namun ia meminta agar ibunya tidak protes karena hal itu adalah peraturan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu para lansia di Pancoran? “Melalui program Julela ini akan meningkatkan ekonomi di masyarakat Pancoran, untuk yang lansia selain mendapatkan manfaat ekonomi juga akan mendapat manfaat kesehatan yaitu terapi supaya lebih produktif,“ ujar Sandiaga, Sabtu
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa 'jurus' Sandiaga Uno untuk menyenangkan atasan? Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji,' tulisnya. Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan.
"Saya denger dari ibu saya mobil ibu saya juga keangkut. Tapi ya engga boleh protes karena ini memang bagian dari penataan," kata Sandiaga di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
"(meski) Diangkat dia (Ibu Sandi) enggak protes walau anaknya wagub, dia mengikuti aja SOP," tambah Sandi.
Menurut Sandi, tidak boleh ada tebang pilih dalam penegakan peraturan tertib parkir di Jakarta. "Nanti juga kalau misalnya yang ke zoom in itu rumahnya saudara saya atau rumah petinggi partai, kalau mereka melanggar ya harus ditertibkan. Itu yang kita harapkan ke depan," ucapnya.
Politisi Gerindra itu menjamin Dishub tidak akan tebang pilih dalam pendererkan. Ia meminta Dishub bekerja sesuai SOP. "Kembali kpd SOP dan ini kewenangan dishub. Bagaiman dishub bisa menerapkan perda ini tanpa ada tebang pilih. kemarin contohnya mobil orang tua saya keangkat dan tidak jadi berita, itu adalah masyarakat yang tau bahwa ada SOP dishub dan itu yang harus dipahami. Bayar denda ya diambil balik mobil," jelasnya.
Keterbatasan petugas pun diakui Sandiaga masih jadi kendala di Pemprov untuk melakukan penertiban. Makanya, ia meminta kerjasama yang baik dari warga.
"Memang wilayahnya luas sekali dan pasti kemampuan dishub untuk menertibkan itu terbatas. Jadi kita butuh masyarakat, laporan dari masyarakat, dan kita butuh juga kepatuhan dari warga termasuk yang ada di kementerian, di daerah elit untuk mematuhi."
"Jangan hanya di spot spot yang bisa dibilang seperti tebang pilih. Kita ingin ini menjadi satu wake up call, seperti alarm, semua bangun bahwa kemacetan ini salah satunya diakibatkan oleh parkir yang tak tertata," tegasnya.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet rupanya masih tak terima dengan tindakan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menderek mobilnya karena parkir di ruang jalan. Kala itu, Ratna berdalih memarkirkan kendaraannya karena tak melihat ada rambu larangan parkir.
Reporter: Delvira HutabaratSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilnya Mogok dan dibantu diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli, Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny Irawan
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu yang tak mau mengantre ini bikin geram.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKarena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Baca Selengkapnya