Sandiaga sebut beban pajaknya berkurang karena banyak sedekah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, nilai pajak miliknya berkurang jauh setelah bekerja di dalam Pemprov DKI. Dia mengungkapkan, pajaknya berkurang akibat pemasukannya telah banyak dihibahkan untuk keperluan lain, seperti zakat dan infaq.
"(Pajak saya) Turun jauh setelah di Pemprov, karena kan income saya semuanya sudah di setor karena memang dari Pemprov kan semuanya sudah dihibahkan untuk zakat, infaq, sadaqah," katanya di Tugu Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
Meskipun terdapat penurunan pendapatan, Sandiaga menyatakan pendapatan yang ia miliki saat ini masih cukup.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Ganjar ucapkan terima kasih ke Sandiaga? Dalam pidatonya, Ganjar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
"Jadi ya ada penurunan tapi masih cukup lah," ujarnya.
Pajak milik politikus Gerindra tersebut juga tidak luput dari adanya nilai kredit di dalamnya. Namun, Sandiaga enggan untuk membeberkan berapa total nilai pajak yang harus dia bayarkan.
"Ada dong, adalah. Nanti kan kita pas lagi kita sampaikan akan saya bawa," ujarnya.
Sandiaga mengimbau agar semua pihak sadar dan patuh terhadap kewajiban untuk membayar pajak mereka demi mendukung pembangunan Indonesia. "Pokoknya kita harus mendukung, untuk membangun negeri ini, kita harus sadar pajak dan patuh terhadap membayar pajak," imbaunya.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2023, Sandiaga melaporkan nilai hartanya turun dan utang bertambah.
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca SelengkapnyaMenghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaManfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaBeberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaKemampuan fiskal negara masih relatif kuat. Rasio penerimaan pajak yang berada pada level 10,2 persen pada 2023 juga masih mungkin untuk didongkrak ke depan.
Baca SelengkapnyaDalam LHKPN juga mencamtumkan bahwa Prabowo Subianto memiliki utang sebesar Rp8.000.000.000.
Baca Selengkapnya