Santainya Ahok ditetapkan tersangka kasus penistaan agama
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat santai meski ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri, dalam kasus dugaan penistaan agama. Hal ini terlihat saat ditanya wartawan sesaat setelah penetapan kemarin, Rabu (16/11).
"Hari ini (Rabu) saya mau ganti gigi," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (16/11).
Calon gubernur nomor urut dua ini mengaku sebelumnya sudah menyakini bakal menjadi tersangka. Dia pun meminta para pendukungnya untuk menerima status tersangka yang baru saja disematkan aparat kepolisian.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Biarpun ancam penjarakan saya. Bapak enggak usah khawatir, tanggung. Tersangka ya tersangka lah. Bangga saya malahan. Ahok dipenjara dizalimin," kata dia di hadapan warga dan pendukung.
Mantan Bupati Belitung Timur ini lantas membandingkan kondisinya saat ini dengan perjalanan hidup Nelson Mandela yang dipenjara karena menyampaikan aspirasinya. Namun, setelah menjalani hukuman selama 30 tahun, akhirnya dia menjadi Presiden Afrika Selatan.
"Mandela dipenjara 30 tahun bisa jadi Presiden. Siapa tahu gue jadi Presiden kan enak. Ngapain pusing," tutur Ahok.
Di kesempatan tersebut, Ahok memang lebih banyak mendengarkan keluhan serta dukungan warga terhadapnya sambil terus memantau telepon genggamnya.
Batal tempuh praperadilan
Sebagai jalur hukum menggugat status tersangkanya, Ahok sempat berencana mengajukan gugatan praperadilan.
"Saya lebih suka praperadilan supaya bisa fight," kata Ahok.
Dijelaskannya, dengan naiknya status kasus ini ke penyidikan, dia berharap jika nantinya sampai di pengadilan hakim akan memutuskan dengan seadil mungkin.
"Kalau saya pribadi sih pra peradilan supaya langsung bisa live," jelasnya.
Rencana praperadilan Ahok pun ditanggapi oleh Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menegaskan, Polri siap menghadapi. Menurutnya, gugatan praperadilan merupakan langkah itu harus dihormati.
"Pasti. Semua mekanisme dalam hukum acara, kita harus hargai dan hormati. Ada penetapan tersangka ada gugatan melalui praperadilan itu hal yang lumrah di negara hukum," kata Boy di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11).
Namun setelah menggelar pertemuan dengan tim, Ahok mengurungkan diri menempuh praperadilan dengan alasan menghargai setiap proses penegakan hukum yang dilakukan polisi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Hukum Ahok, Sirra Prayuna. Setelah melakukan komunikasi dengan Ahok, pihaknya tidak akan mengajukan praperadilan.
"Dengan tegas kami tidak akan lakukan praperadilan," katanya.
Dia menjelaskan, alasan kubu Ahok-Djarot tak mengajukan praperadilan karena Ahok menghormati dan bakal mengikuti proses hukum saja. Sehingga niatan awal untuk mengajukan praperadilan diurungkan.
"Karena praperadilan mekanisme untuk menguji proses penegakan hukum. Sedangkan syarat formal dari penyelidikan menjadi penyidikan sudah selesai," terangnya.
Sirra mengungkapkan, telah mengomunikasikan keputusan ini kepada Ahok. Ke depannya mantan politikus Gerindra itu ingin menjalankan hak konstitusional yang seharusnya mereka dapat.
"Kami ini tidak ingin berpolemik terus menerus. Kami hanya ingin menjalankan hak konstitusional kami. Guna memenuhi hak-hak sebagai warga negara," tutup Sirra.
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Bareskrim mengantongi sejumlah alat bukti berupa video versi lengkap pidato Ahok di Pulau Pramuka, sejumlah dokumen dan dikuatkan keterangan para saksi. Ahok pun dicegah ke luar negeri.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnya