Sedang tunggu angkot, Felik diperas tiga begundal di bawah flyover Johar Baru
Merdeka.com - Polisi meringkus komplotan pemeras yang berkasi di bawah flyover Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/9). Aksi pelaku terbongkar setelah korban, Felik Taruk (18) melaporkan pemerasan dialaminya ke kepolisian setempat.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, komplotan ini adalah Dwinata Hendra, Yingki dan Bily. Kejadian tak mengenakkan itu dialami korban usai pulang dari Pasar Kemayoran dan menunggu angkutan umum di bawah flyover Galur.
"Korban (Felik) dan saksi (Riky) pulang dari Pasar Kemayoran dengan berjalan kaki menuju TKP untuk mencari angkot," kata Roma kepada wartawan, Jakarta, Selasa (4/9).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Sesampainya di bawah flyover Galur, tiba-tiba saja korban dan saksi dihampiri oleh para pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri. Saat itu para pelaku meminta serta memaksa Felik dan Riky dengan menggunakan senjata tajam untuk mengeluarkan dompet.
"Para pelaku beralasan untuk pemeriksaan narkoba, pelaku juga memaksa korban dan saksi untuk mengeluarkan handphonenya masing-masing," ujarnya.
Kemudian, para pelaku langsung mengambil kedua handphone milik Felik dan Riky. Setelah itu para pelaku menyuruh Felik dan Riky untuk segera pergi.
"Untuk kerugian 2 buah dompet, 3 buah handphone (Samsung J1 Ace, Xiaomi 4a, Nokia 302), serta uang tunai Rp 300 ribu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaRombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca Selengkapnya