Sering banjir rob, permukiman Muara Angke bakal digusur
Merdeka.com - Beredar kabar bahwa warga Kampung Baru, Kawasan Pelabuhan dan Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, akan digusur oleh Pemprov DKI. Penggusuran itu berlangsung dalam kurun waktu 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Menanggapi hal tersebut, sebagian warga Muara Angke tak menepisnya. Menurut mereka, penggusuran dilakukan untuk membuat tanggul menahan air laut.
"Iya kami dapat infonya akan digusur. Penggusuran dikarenakan wilayah sini kumuh dan sering terjadi banjir rob. Jadi nanti penggusuran dilakukan untuk membuat tanggul menahan air laut," kata Hesti (36), warga sekitar yang sudah tinggal di wilayah tersebut sejak 20 tahun lamanya, Rabu (8/6).
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
Hesti memaparkan, wacana penggusuran sebetulnya sudah lama, namun hingga kini belom ada perubahan dan penjelasan lebih jelas oleh pemerintah. Penggusuran ini pun rencananya warga akan diberikan ganti rugi sebesar Rp 1 Juta.
"Menurut saya masyarakat silakan di gusur, asalkan ada pertanggungjawaban menyediakan tempat tinggal pengganti. Rencananya digusur 2 minggu lagi, sebelum lebaran. Rencananya wilayah kampung baru akan diganti rugi dengan uang RP 1 juta, padahal nilai 1 bangunan saja bisa mencapai Rp 3 juta. Ini harus diperjelas," paparnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Suwandi (45). Suwandi memaparkan boleh saja digusur, asalkan warga mendapat ganti rugi yang setimpal. Mengingat rata-rata masyarakat yang tinggal hanya bekerja di pelelangan ikan dan penghasilan terbilang pas-pasan.
"Katanya nantinya akan di pindahkan ke rusun, tetapi belom tahu rusunnya, belom ada kepastian dari pemerintah. Saat ini sih yang sudah ada Kartu Keluarga ada 200 keluarga dan rumah 449 pintu. Jadi pemerintah harus adil jika penggusuran benar dilakukan," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah ingin merelokasi warga di Pulau Rempang untuk mewujudkan kawasan Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca SelengkapnyaMasing-masing keluarga juga akan mendapat tambahan dana Rp1,2 juta sebagai uang pengganti untuk sewa rumah.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan warga Rempang sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaDulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca Selengkapnya