Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sewa markas Rp 10 juta perbulan, begini aksi driver Grab layani order fiktif

Sewa markas Rp 10 juta perbulan, begini aksi driver Grab layani order fiktif Komplotan tuyul taksi online ditangkap. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menangkap 10 orang driver Grab Car yang melakukan order fiktif atau biasa disebut 'tuyul'. 10 Tersangka itu meraup untung hingga puluhan juga dengan bermodalkan handphone.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, menjelaskan tersangka AA tugasnya mengoprek handphone yang biasa dipakai untuk melakukan order fiktif.

"AA mengaku belajar otodidak, di internet ada, rupanya simpel," ujar Antonius saat dikonfirmasi, Jumat (2/2).

Kasus ini bermula ketika pihak Grab curiga pada drivernya yang selalu mendapatkan lima bintang. Selain itu, mereka juga selalu tepat waktu dalam mengantar penumpang.

komplotan tuyul taksi online ditangkap

"Grab mengidentifikasi akun-akun yang mencurigakan. Jadi mereka itu pengemudi Grab resmi, prosesnya saya enggak tahu ceritanya, tapi intinya mereka pengemudi resmi dikuatkan dengan dia punya akun masing-masing, jadi ketika sudah tiga hari sekali kan sudah ditransfer, ada totalnya. Langsung otomatis transfer, jadi prosesnya seperti itu. Detailnya tanya Grab," jelasnya.

"Kalau menurut Grab, tidak ada peringkat selama ini yang excellent, mereka ini rata-rata lima bintang. Karena mereka tepat waktu dan lain-lain, dan menurut Grab excellent itu nggak mungkin, pasti ada miss dikit," sambungnya.

Kemudian, akun yang dilaporkan dilacak. Rupanya mereka memiliki markas di Jalan Warung Bambu Kuliner, Jalan Aries Utama , Meruya, Jakarta Barat. Mereka sewa tempat itu dengan harga fantastis mencapai Rp 10 juta per bulan.

"Akhirnya kita mengetahui bahwa kegiatan tersebut terorganisir di satu lokasi, terpusat. Yang setelah semingguan kita amati mereka aktivitasnya di atas jam 2 siang sampai jam empat, ternyata itu jam sibuknya Grab. Sedangkan Grab mengatakan bahwa itu memang jam-jam bonus tinggi. Cuaca juga berpengaruh," ujarnya.

komplotan tuyul taksi online ditangkap

Sementara itu, pengakuan FA sewa kontrakan itu dari iuran bersama rekan-rekannya.

"Itu sewa kontrakan bersama-sama, 10 orang. Iuran seikhlasnya. Kalau penghasil Rp 10 juta per bulan per orang. Kalau sehari dapat 5, itu mobil fiktif. Kalau weekend 7. Kalau dari jam 2 sampai jam 4 sore sama hujan itu tarif besar," ujar FA.

FA mengaku kalau dirinya sebenarnya sopir resmi Grab. Namun, karena tergiur uang akhirnya dirinya bekerjasama dengan yang lainnya untuk buat aplikasi tuyul ini.

"Iya (sopir Grab), awalnya sewa mobil sehari Rp 200 ribu belum BBM. Lama-lama diajak temen untuk pakai akun tuyul," ujarnya.

Untuk membuat tuyul, ia mengaku membayar pada AA. "Itu ponsel murah beli patungan sama temen, terus untuk setting ponsel itu bayar ke AA seratus ribu per ponsel. Tapi sebulan sekali itu di-upgrade lagi. Hp itu bisa digunakan dua akun," kata FA.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Viral, Ini Alasan Sopir Taksi Online Nekat Curi Ban Mobil di Parkiran Mall
Sempat Viral, Ini Alasan Sopir Taksi Online Nekat Curi Ban Mobil di Parkiran Mall

Ternyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online

Baca Selengkapnya
Ini Kelompok Curanmor yang Sering Beraksi  di Soekarno-Hatta, Begini Modus Saat Incar Korban
Ini Kelompok Curanmor yang Sering Beraksi di Soekarno-Hatta, Begini Modus Saat Incar Korban

Pengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang

Baca Selengkapnya
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max

Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Penipuan Rp3 M Jual Beli Taksi Bekas: Marketing jadi Tersangka, Pemilik Diler Buron
Penipuan Rp3 M Jual Beli Taksi Bekas: Marketing jadi Tersangka, Pemilik Diler Buron

Tersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.

Baca Selengkapnya
Cerita Menegangkan Ojol Angkut Penumpang Diduga Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi
Cerita Menegangkan Ojol Angkut Penumpang Diduga Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi

Arif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.

Baca Selengkapnya
Hobi Mabuk-Mabukkan, Dua Pelaku Rampas HP di Warteg Grogol untuk Beli Miras
Hobi Mabuk-Mabukkan, Dua Pelaku Rampas HP di Warteg Grogol untuk Beli Miras

Polisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Bongkar Praktik Kejar Target Lewat ‘Jualan’ SIM
Jenderal Bintang Dua Bongkar Praktik Kejar Target Lewat ‘Jualan’ SIM

Praktik tersebut dengan cara orang yang mengajukan SIM sengaja diluluskan meski tidak lulus.

Baca Selengkapnya
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit

Kendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor

Baca Selengkapnya
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia

Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen

Baca Selengkapnya
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral

Adu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Depok Bobol Sistem Top Up Kartu KRL hingga Raup Rp12 Juta, Begini Modusnya
Pemuda di Depok Bobol Sistem Top Up Kartu KRL hingga Raup Rp12 Juta, Begini Modusnya

modus yang dilakukan adalah dengan cara mengisi top up kartu multi trip (KMT) PT KAI

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Nangis Sesenggukan Sampai Lemas Dapat Orderan Fiktif, Ternyata Menyimpan Cerita Pilu
Driver Ojol Nangis Sesenggukan Sampai Lemas Dapat Orderan Fiktif, Ternyata Menyimpan Cerita Pilu

Seorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.

Baca Selengkapnya