Sisa besi penyangga tiang masih halangi jalur sepeda di JL Asia Afrika
Merdeka.com - Suku Dinas (Sudin) Perindustrian dan Energi Kota Jakarta Pusat membongkar tiang listrik di sepanjangan Jalan Asia-Afrika. Sebab, keberadaan tiang menghalangi jalur khusus sepeda yang baru saja dibuat guna menyambut Asian Games 2018.
Sebabnya, keberadaan tiang dicibir warga. Warga dibuat bingung bagaimana bisa mengendarai sepeda sedangkan jalurnya terhalang tiang listrik. Cibiran tersebut ramai diperbincangkan warga net alias netizen.
"Totalnya 14 tiang dari depan Hotel Mulia sampai Pintu 1 Asia Afrika. Ada 10 yang menutup jalur sepeda," ujar Eddy, petugas Sudin PE Jakarta Pusat di lokasi, Rabu (1/8).
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? Hingga saat ini, telah 47 jembatan yang rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
-
Bagaimana desain tiang bendera di Taman Kusuma Bangsa IKN? Tiang tersebut memiliki warna cat putih, dengan bentuk mengerucut ke atas.
-
Bagaimana cara membangun tiang Masjid Agung? Konon, pembuatan tiang kayu jati ini tidak menggunakan alat-alat berat tetapi hanya dengan membaca puji-pujian kepada Allah SWT.
-
Apa fungsi tugu batu tersebut? Batu ini disebut 'miliarium', merupakan penanda penting atau semacam tugu di sepanjang sistem jalan raya Kekaisaran Romawi.
-
Bagaimana cara memperbaiki proyek? Mendapati ketidaksesuaian ini, Rudy menegur pelaksana proyek dan meminta untuk memperbaiki sesuai dengan kontrak perjanjian proyek.
-
Bagaimana Jembatan Talang Abang dibuat? Mengutip Youtube Majapahit Study Club, proses pembuatan jembatan ini tak menggunakan semen. Pembangunan jembatan menggunakan kapur gamping, batu bata serta lem dari getah pohon. Pasalnya, saat itu belum ada semen.
"Kami bongkar sejak pagi tadi. Di suruh pindahin ke area yang tak menutup jalur sepeda," ujar dia.
Tiang akan dipindahkan ke lokasi yang lebih menjorok ke kiri trotoar.
Sayangnya, upaya tersebut belum cukup.
Pantauan merdeka.com di lokasi, masih ada sisa besi bekas penyangga tiang listrik yang menghalangi jalur khusus sepeda.
Meski mengapresiasi, sebagian warga juga menyayangkan masih adanya besi bekas penyangga tiang yang menonjol di jalur itu.
"Ya pribadi terimakasih sama Pemprov karena sudah dicabut. Saya tahu itu viral, itu berarti Pemprov respons. Saran saya, kalau bisa kerja diselesaikan, jangan kaya gini servis motor tapi tutup mesin enggak dipasang lagi. Ini kan ada sisa pondasi belum dicabut," keluhnya saat ditemui di lokasi, Kamis (2/8).
Senada dengan Stanley, pejalan kaki lainnya, Natalie malah menilai pekerjaan Pemprov hanya setengah-setengah.
"Sebetulnya bagus sudah dicabut. Tapi kalau lihat ini kerjanya (masih ada besi bekas penyangga tiang), seperti tanggung-tanggung. Ya kalau bisa sekali kerja tuntas, apalagi mau menjelang Asian Games," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Gelora, Mediawati mengaku keberadaan tiang di jalur sepeda sempat luput dari perhatiannya. Pu ia baru mengetahui setelah viral di media sosial.
Saat pengecatan trotoar untuk jalur sepeda, Mediawati mengaku berada di lokasi.
"(Waktu pengecatan di lokasi?) Ada, mereka sudah lihat kan gambar ke saya, ini bagian untuk jalan, ini bagian untuk disability, ini bagian untuk sepeda sudah kasi tahu ke kita. Kemarin saya lihat (tiang yang menjadi penghalang jalur sepeda). Sebelumnya nggak tau," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.
Ia mempersilakan media menanyakan hal itu ke instansi terkait. Sebab, ia tidak memiliki kewenangan.
"Mangkanya, ini kemauan GBK atau gimana nih. Apakah GBK mengizinkan tiang di situ, apa mau GBK di situ kita kan mana tahu. Apakah GBK atau Sudin. Mas cari informasi ke dua orang itu Sudin dan GBK."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menegaskan jalur sepeda yang sudah ada bakal dilakukan efektivitas dan yang rusak akan diperbaiki.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPerkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.
Baca SelengkapnyaAlat peraga kampanye (APK) jenis bendera masih terlihat memenuhi pembatas jembatan layang Mampang.
Baca Selengkapnya