Sisa dana Simpang Susun Semanggi dialihkan bangun trotoar
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima pembayaran koefisien luas bangunan (KLB) PT Mitra Panca Persada dengan pembangunan Simpang Susun Semanggi. Dari dana awal yang dianggarkan Rp 500 miliar ternyata menyisakan Rp 219 miliar.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, sisa pembayaran KLB tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun trotoar.
"Kemarin banyak bertanya sisanya masih ada tuh uangnya Rp 219 miliar. Akan kita gunakan untuk trotoar dari Semanggi ke Hotel Kartika Chandra, dari Semanggi ke Patung Pemuda, dari Semanggi ke Benhil. Dari Benhil sampai Monas akan ada pengembang lain," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
Dia menambahkan, rencananya pembangunan trotoar itu akan selesai tahun depan. Biarpun begitu, peresmian Simpang Susun Semanggi tetap akan dilakukan pada 17 Agustus 2017 mendatang.
"Targetnya 2018 sebelum Asian Games, trotoar ramah lingkungan Thamrin Sudirman akan terwujud, tutup Saefullah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pembangunan proyek Simpang Susun Semanggi masih menyisakan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Djarot mengatakan sisa anggaran tersebut akan digunakan untuk membuat pedestrian atau jalur khusus pejalan kaki.
"Sisanya untuk kita bikin trotoar dan ducting. Saya sudah sampaikan ke Pak Sekda (Saefullah) ada Rp 200 miliar lebih sedikit lah," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/7).
Menurut Djarot, untuk Simpang Susun Semanggi diprediksi menghabiskan anggaran Rp 500 miliar. Namun setelah dilakukan penghitungan pembangunan Simpang Susun Semanggi hanya menghabiskan Rp 360 miliar.
"Artinya kita punya sisa banyak untuk memperbaiki trotoar dan ducting yang menghubungkan sekitar lokasi itu. Dari Benhil dan sampai Patung Kuda Bundaran HI. Agar wajah Jakarta betul bagus bukan Simpang Susun Semanggi saja," katanya.
Sebagai informasi malam nanti, Simpang Susun Semanggi akan dilakukan uji coba atau open traffic untuk umum. Djarot mengatakan uji coba ini dilakukan untuk menilai Simpang Susun Semanggi sudah aman dan siap untuk dilalui kendaraan umum.
"Nanti malam emang kita soft launching untuk Simpang Susun Semanggi Insya Allah abis isya gitu ya. Supaya itu warga tahu sehingga perilaku dari para pengendara bisa lebih diketahui lebih awal. Yang kedua, ya untuk mastikan bahwa Simpang Susun Semanggi sudah betul-betul aman, fasilitas tersedia," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaPembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca SelengkapnyaProyek ITF sendiri merupakan rencana pembuatan fasilitas pengolahan sampah menjadi tenaga listrik alias ITF yang sebelumnya telah dibatalkan oleh Heru.
Baca SelengkapnyaSuntikan modal tersebut turun karena anggaran untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaAnggaran sebesar Rp90 miliar tersebut dialokasikan untuk ganti rugi lahan proyek Tol IKN 6A, Tol 6B, dan kawasan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah saran yang diberikan Kemendagri kepada Pemprov DKI ihwal pembatalan proyek ITF Sunter.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalin akan dilakukan hingga Desember 2024 sesuai tahapan pekerjaan
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya