Sutiyoso titip Jakarta ke Ahok, minta banjir dan macet diatasi
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku gembira pelantikan gubernur definitif dilakukan pertama kali di Istana. Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini memberikan beberapa pesan khusus kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menuaikan tugas-tugasnya nanti.
"Setelah ini gubernur ada, kerja, saya harapkan rakyat dukung bersama. Saya minta Ahok agar selesaikan masalah krusial seperti banjir dan macet, saya rasa itu prioritas," pinta pria yang akrab disapa Bang Yos ini saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11).
Tak hanya itu, Bang Yos juga meminta Ahok agar dalam menjalankan pemerintahan bisa lebih luwes dalam berkomunikasi dengan partai-partai politik. Dia meminta agar Ahok terus belajar dan berusaha untuk memperbaiki komunikasinya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok memegang Yosafat? Ahok lalu memegang Yosafat agar tidak ikut meniup lilin ulang tahun adiknya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Saya gembira karena Ahok yang saya tahu pernah ikut saya satu tahun, punya kehendak kuat, pintar, pekerja keras, tapi seperti manusia biasa dia ada saja kekurangan. Saya kira jangan terlalu dipersoalkan, kalau jadi gubernur bisa memperbaiki komunikasi politik yang luwes," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dharma-Kun bersilaturahmi sekaligus meminta restu kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya"Ada hal-hal yang di zaman beliau masih relevan ya isu-isunya, terutama isu klasik seperti kemacetan dan banjir," kata RK.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBang Yos sendiri menyatakan siap membimbing Kang Emil menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Baca SelengkapnyaBikin heran kenapa ojol ini salim kepada penumpangnya. Ternyata yang diantar adalah Bang Yos, atau Pak Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaKholid menjelaskan, rencana kunjungan pasangan RK-Suswono sedang dikomunikasikan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya