Syahril gelap mata saat disindir Kartika badan bau dan berbulu
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/7) malam, akhirnya berhasil dibekuk oleh jajaran anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (13/7) subuh. Jasad mayat wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) tersebut tewas sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona menuturkan bahwa korban yang bernama Kartika (25) sebelumnya ditulis Alika telah mengenal pelaku yang bernama Syahril Sidik (29) warga Cilincing, Jakarta Utara.
"Pelaku ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka udah saling kenal sekitar satu bulan, dan tiga kali melakukan hubungan badan," tutur Bolly saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (13/7).
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Syahril janjian untuk bertemu dengan korban di hotel Elysta sekitar pukul 16.50 WIB. Mereka menyewa sebuah kamar yang berada di lantai 3 hotel tersebut.
"Pada saat berhubungan badan, korban berkata bahwa tubuh pelaku bau dan banyak bulu. Pelaku tersinggung lalu mengambil pisau dan menusuk perut serta leher korban," terangnya.
Pelaku, menusuk perut sebelah kiri korban sebanyak 9 kali. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku pergi dengan menggunakan celana panjang hitam dan bertelanjang dada. Hal tersebut yang membuat resepsionis hotel curiga akan gerak gerik pelaku. Setelah mengecek kamar yang disewanya, saksi bernama Suryani menemukan Kartika telah berlumuran darah.
"Pelaku ini lalu membuang pisaunya di daerah bulog sana mbak, lalu dia pergi ke rumah saudaranya yang ada di Jawa Barat dengan motor korban," tutup Bolly.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaPemuda bernama Zulkifli (24) ditangkap tim Satreskrim Polres Indragiri Hulu karena membunuh teman wanitanya Lily Suryani Ningsih (21), seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung
Baca Selengkapnya