Tagihan listrik di 26 sekolah menunggak Rp 3 M, ini reaksi Ahok
Merdeka.com - Aliran listrik di sejumlah sekolah di Jakarta dipadamkan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebabnya, sekolah-sekolah itu belum membayar tagihan listrik mencapai Rp 3 miliar.
Alhasil, proses belajar mengajar dilakukan dengan pencahayaan minim karena bergantung pada sinar matahari. Bahkan, ada yang sampai belajar di dalam kelas.
Disebut-sebut, tunggakan terjadi sejak beberapa bulan lalu. Artinya, saat itu Basuki Tjahaja Purnama masih menjadi Gubernur DKI Jakarta aktif. Apa tanggapannya?
-
Siapa yang menunggak pembayaran? 'Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah,' sebutnya.
-
Bagaimana cara bayar tagihan listrik pakai BRImo? 1. Bayar Tagihan ListrikLogin BRImo lalu pilih 'Tagihan'Pilih 'Listrik'Pilih produk ListrikMasukkan No. Meter/ID PelangganKonfirmasi transaksi dengan PINTransaksi Berhasil
-
Kenapa cek tagihan listrik penting? Agar bisa memenuhi kebutuhan listrik dengan baik, maka Anda perlu membayar tagihan listrik dengan tepat waktu setiap bulan. Namun, kendala yang sering kali terjadi adalah lupa apakah tagihan listrik di bulan tertentu sudah terbayar atau belum.
-
Kenapa orang sulit bayar hutang? Sudah banyak cerita jika orang yang berhutang sulit ditagih dengan berbagai alasan, bahkan bisa lebih galak daripada orang yang menagih haknya.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Kenapa Mbah Marsiah tidak pakai listrik? 'Dulunya di sini pernah disaluri listrik. Tapi terus kabelnya lecet, terus konslet. Saya takut kebakaran. Jadi saya minta copot saja listriknya,' ungkapnya.
Ahok, sapaan Basuki, berdalih seharusnya keterlambatan pembayaran listrik tidak terjadi karena semua sistem pembayaran sudah dilakukan dengan sistem debit tidak lagi tunai.
"Jadi kadang-kadang selalu alasannya enggak cukup uang. Dulu alasannya apa saya enggak tahu. Dulu ketika saya masuk saya selidiki, kita enggak bisa tebak-tebak," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).
Ahok lantas mencontohkan kasus pemasangan AC di ruang kelas. Mereka selalu mengeluh kekurangan dana akibat melonjaknya penggunaan listrik semenjak dipasang pengatur suhu ruangan.
"Kami enggak izinkan terima uang dari komite. Bilang kalau mau pasang AC pasang saja. Dianggarkan saja dalam anggaran sekolah. Jangan karena alasan ada AC punya hak untuk pungut," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati segera melakukan koordinasi dengan PLN. Upaya ini dilakukan agar perusahaan pelat merah tersebut menyalakan kembali listrik yang telah diputus.
"Ini bukan cuma satu sekolah saja, ada 26 sekolah yang menunggak listrik, jumlah tunggakannya kira-kira Rp 3 miliar. Ini saya lagi di PLN," kata Susi saat dihubungi via telepon oleh staf khusus Plt Gubernur DKI Jakarta, Selasa (22/11).
Tunggakan listrik di 26 sekolah ini terjadi karena keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Akibatnya, anggaran untuk BOP terpaksa harus menunggu pencairan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016.
"Keterlambatan karena dana BOP ini baru dapat di APBD Perubahan. Surat Pencairan Dana (SPD) sudah ada, semoga bisa cepat cair," tandasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono akan segera menindak kasus ini.
"Kalau masalahnya tidak dibayarin, ya enggak boleh didiemin mesti harus di support BOP. Entah dari manapun bagaimana pun juga kalau listrik mati terus dibiarin ya kasihan anak didik. Kita enggak boleh mengorbankan anak-anak. Kalau perlu Dinas Pendidikan suruh segera ke sana," kata Sumarsono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaDPR menolak usulan untuk mengkaji ulang dana wajib atau anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaIronisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya