Tangani DBD, Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi DBDklim
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan tiga aplikasi berbasis android terkait pelayanan kesehatan. Salah satunya yakni aplikasi DBDKlim yang akan memberikan peringatan dini penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut hal tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menanggulangi DBD. Karena itu, dia menginginkan Dinas Kesehatan DKI mampu melakukan beberapa terobosan atau solusi baru mengenai kesehatan.
"Masalah yang kita hadapi banyak sekali, dan kita harus melakukan inovasi menyelesaikan masalah yang sebelumnya tidak terbayangkan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/1).
-
Bagaimana cara mencegah DBD menurut Pemprov DKI? Lebih lanjut, orang tua juga diharapkan menjaga anak-anak saat beraktivitas di liar ruang. Anak-anak diminta untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh, seperti celana dan baju lengan panjang.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencegahan DBD? 'Upaya ini tidak hanya terfokus pada pengendalian vektor dan lingkungan, tetapi juga secara progresif mengadopsi metode pencegahan inovatif, termasuk vaksinasi dan nyamuk ber-Wolbachia,' ungkap Fadjar.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
Selain itu dua aplikasi lainnya yakni Jak-Track untuk menanggulangi HIV/AIDS dan E-Jiwa untuk mendeteksi masalah kejiwaan secara dini.
"Saya berharap di akhir tahun ini, banyak inovasi yang bisa ditawarkan DKI Jakarta ke kota-kota lain, kepada daerah-daerah di seluruh Indonesia," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Sebelumya, ada lima kecamatan di Jakarta dengan kasus demam berdarah dengue(DBD) tertinggi. Angka tersebut dilihat berdasarkan incident rate (IR) masing-masing wilayah.
"Kecamatan yang paling tinggi IR kasus DBD ada di Kecamatan Jagakarsa dengan IR 19,27 per 100.000 penduduk," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ditulis Selasa, (29/1).
Di bawah Kecamatan Jagakarsa, IR DBD tertinggi meliputi Kecamatan Kalideres sebesar 16,94 per 100.000 penduduk, Kecamatan Kebayoran Baru 16,54 per 100.000 penduduk, Kecamatan Pasar Rebo 13,93 per 100.000 penduduk, dan Kecamatan Cipayung 13,57 per 100.000 penduduk.
"Kami menggunakan perhitungan IR, bukan jumlah total kasus DBD. Tujuannya supaya parameter pengukurannya sama, yaitu dibandingkan dengan 100.000 penduduk," ucap Widyastuti.
Tingginya kasus DBD di Kecamatan Jagakarsa, salah satunya karena intensitas hujan dan kelembapan yang tinggi.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaAnies juga menggarisbawahi mengenai keberlanjutan program-program yang sudah berjalan.
Baca SelengkapnyaBakteri Wolbachia ini mampu menghambat infeksi virus Dengue, sehingga dapat menurunkan risiko penularan penyakit DBD di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan secara resmi menyatakan siap Kembali maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya