Temuan Kasus Covid di Sekolah, Wagub DKI Pastikan Upaya Prokes Sebaik Mungkin
Merdeka.com - Temuan kasus Covid di sejumlah sekolah di Jakarta tidak lantas membuat Pemprov DKI Jakarta buru-buru mengevaluasi kegiatan PTM yang baru berlangsung beberapa pekan. Kepada sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 telah dimintakan untuk tutup sementara.
"Seperti yang kami sampaikan, kita akan upayakan sebaik mungkin untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan enam yang kemarin diminta ditutup sementara," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/9).
Enam sekolah yang ditutup yakni SDN Klender 03 ada dua kasus positif, SDN Pondok Ranggon dengan dua pelajar terpapar diduga dari rumah, SMP PGRI 20, SMAN 25 dan SMAN 20 masing-masing seorang guru positif Covid-19. Sedangkan, satu sekolah lagi yakni SDN Jagakarsa 05 ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Siapa yang membimbing siswa SDN 3 Kota Tangerang? Menariknya, inovasi kreatif itu mulanya merupakan tugas yang dikembangkan lebih lanjut bersama pembimbing.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kenapa SD Negeri 20 Palembang hanya dapat 3 siswa baru? Persaingan dengan sekolah terdekat menjadi pemicu minimnya peminat. Tiga peserta yang tinggal di sekitar sekolah tersebut mendaftar secara offline. Sementara pada saat PPDB sistem online tak satu pun calon siswa yang mendaftar.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
Menindaklanjuti temuan itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melaksanakan tes PCR secara acak di 46 sekolah yang mengikuti PTM terbatas.
"Prinsipnya sekolah kami minta konsisten melakukan prokes secara ketat, patuh, disiplin dan bertanggungjawab," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, menyatakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.509 sekolah akan diselenggarakan pada 1 Oktober 2021.
Kata dia, penundaan tersebut adanya proses asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) untuk jenjang SMA.
"Artinya yang 899 sekolah itu yang baru lulus kemarin itu yang ditetapkan oleh ibu kepala dinas berbarengan sama 610 sekolah melaksanakan PTM tanggal 1 Oktober," kata Taga saat dihubungi, Senin (27/9).
Selain itu, Taga menyatakan ada penundaan sementara dalam pelaksanaan PTM terbatas di Jakarta. Meskipun ANBK dilakukan untuk jenjang SMA, penghentian sementara PTM sementara dilakukan untuk semua jenjang pendidikan. Yakni mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK.
Alasan penundaan tersebut yakni untuk menghindari adanya kerumunan di sekitar sekolah. Sebab terdapat sejumlah sekolah dari berbagai jenjang yang saling berdekatan bahkan satu lingkungan yang sama.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.
Baca Selengkapnya