Terdampak Corona, Sopir Bus Pariwisata Minta Pemerintah Tak Abaikan Nasib Mereka
Merdeka.com - Asosiasi bus pariwisata dari Perkumpulan Pengusaha Bus Pariwisata dan Rental Indonesia (Pebparindo) mendatangi Gedung Polda Metro Jaya. Mereka mengeluhkan belum mendapat bantuan dari pemerintah padahal ikut terdampak saat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Oleh karena itu, mereka ingin melakukan konvoi. Ketum Pebparindo, Januari Iwan, menilai pemerintah seolah tidak melihat kesusahan hidup para sopir bus pariwisata saat ini.
"Kita datang kemari untuk menyampaikan izin keramaian yaitu konvoi mobil bus pariwisata. Konvoi yang kami rencanakan hanya untuk membangkitkan jiwa atau bisnis transportasi yang selama ini sudah dianggap mati suri akibat pandemi virus Covid-19 sekarang," kata Iwan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/4).
-
Kenapa konvoi Brimob di depan Kejagung diduga sensitif? 'Tadinya sih nggak (curiga), cuma pas di sini geber-geber, pasti ada kasus yang agak sensitif,' tambahnya.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Kapan Korlantas Polri akan gelar rapat koordinasi mudik? 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
Mereka sempat berencana menggelar acara konvoi itu pada Rabu (22/4) besok. Lokasi konvoinya hanya di seputaran ruas jalan Jakarta Pusat. Tetapi mereka menyadari bahwa aksi ini bertentangan dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis. Sementara mereka merasa perlu menyampaikan aspirasi sebagai masyarakat yang juga terkena imbas.
"Sangat terdampak. Untuk saat ini kita sudah satu bulan lebih mobil kita sama sekali tidak ada aktivitas," tegas Iwan.
Sebenarnya, kata dia, pihak perusahaan sudah memberikan bantuan. Tetapi mereka tetap berharap ada bantuan dari pemerintah.
"Secara pribadi, perusahaan sudah bantu biaya logistik untuk kru kami tapi hak mereka dari pemerintah seperti yang dijanjikan belum ada yang menerima, belum ada sama sekali," beber Iwan.
"Ya kita harapkan pemerintah memberikan satu kebijakan atau perhatian ke para kami pengusaha tentang stimulus yang belum terealisasi dengan benar oleh pihak-pihak pembiayaan juga perhatian kru-kru kami di mana saat ini ada BLT untuk sopir tapi untuk bus pariwisata sama sekali seperti diabaikan," pungkas Iwan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaRatusan pengemudi ojek online memadati kawasan Patung Kuda untuk menajih janji pemerintah.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam demo tersebut belasan angkot berwarna merah khas KWK tampak diparkir berjajar di depan kantor Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca Selengkapnya