Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Termakan Bujuk Rayu Pengusaha Abal-Abal, Uang Abdul Rahim Terkuras Rp1,1 M

Termakan Bujuk Rayu Pengusaha Abal-Abal, Uang Abdul Rahim Terkuras Rp1,1 M Polda Metro Jaya Amankan Empat Orang Pelaku Penipuan. ©2020 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Cerita nahas dialami Abdul Rahim. Uangnya senilai Rp1,14 miliar terkuras setelah termakan iming-iming bisnis abal-abal ditawarkan komplotan penjahat asal Kabupaten Sidenreng Rappang.

Pelaku AR (26), DN (56), MR (33), H (19), M, dan IL. Empat dari enam pelaku ditangkap Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Sedangan dua orang pelaku masih dalam perburuan.

"Yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) inisial M, dia otak utamanya bersama-sama saudara DN," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (10/3).

Orang lain juga bertanya?

Kasus ini bermula saat Abdul Rahim bertemu M, pengusaha abal-abal di salah satu hotel kawasan Jakarta Barat. M mengaku mengaku sebagai importir ponsel asal Brunei Darussalam.

"M menawarkan kepada seseorang, dia yang cari dan dekati korban bahwa dia bisnis HP bahkan sampai kontainer, dia cari korban adalah AR (Abdul Rahim), dia tawarkan bisa datangkan masukan handphone dengan jumlah cukup banyak," jelas dia.

Setelah perkenalan keduanya, muncullah sosok DN yang seolah-olah tak mengenal M. Padahal, keduanya adalah satu komplotan. DN seperti pahlawan kesiangan yang mau mengambil bisnis itu.

"Mereka ngobrol bertiga lalu setuju," ucap dia.

polda metro jaya amankan empat orang pelaku penipuan

Kemudian sampailah pada proses transaksi. M mengaku tak memiliki rekening Bank Indonesia sehingga membutuhkan perantara. Abdul Rahim percaya saja padahal Bank Indonesia tidak membuka fasilitas tabungan.

"Diaturlah antara DN, korban, dan M ini sama-sama ngecek, AR (Abdul Rahim) diminta masuk ke rekeningnya baru nanti dipindah ke rekening si pelaku," ucap dia.

Abdul Rahim bersama DN mendatangi salah satu Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Masing-masing mengecek saldo di rekening bank.

Kebetulan saat itu saldo di rekening dari Abdul Rahim mencapai Rp1,14 Miliar.

"Dicek sama-sama berapa isinya agar tahu kondisi awal berapa isi di rekening masing-masing, yang ada di AR (Abdul Rahim) korban sekitar Rp1,14 M lebih, si pelaku DN ada Rp99 juta," terang dia.

Yusri mengatakan, para pelaku mengintip PIN ATM Abdul Rahim ketika sama-sama mengecek rekening. Tanpa sepengetahuan AR, ATM-nya ditukar dengan yang palsu oleh dua pelaku.

"Usai dari ATM ketiganya menuju warung kopi. M sempat menanyakan, coba saya lihat ATM kamu, di dalam mobil dia korban beri ATM ke M, saat itulah ATM AR (Abdul Rahim) ditukar," terang dia.

Sementara pelaku H, MR dan IL bertugas mencairkan uang. Uang itu ditransfer ke 24 rekening. Masing-masing mendapatkan bagian sesuai dengan kerjanya.

"Sistem pembagiannya Rp1,14 miliar mereka bagi-bagi habis ada yang Rp8 juta, ada Rp230 juta, yang tua ini pelaku utama Rp260 juta, yang satunya Rp67 juta," ucap dia.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku digiring ke Polda Metro Jaya. Mereka dijerat Pasal 363, Pasal transaksi elektronik Undang-Undang No 11 Pasal 30 Ayat 3.

"Ancaman 8 tahun," tutup dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Don Juan Penipu Para Wanita Malam Kota Besar Ditangkap, Begini Modusnya
Don Juan Penipu Para Wanita Malam Kota Besar Ditangkap, Begini Modusnya

Bak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M

Sejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi

Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan serangkaian pendalaman untuk membuktikan dugaan penyekapan dan pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Kasus Pemuda Disekap Berbulan-bulan dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Ternyata Dipicu Utang Piutang
Kasus Pemuda Disekap Berbulan-bulan dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Ternyata Dipicu Utang Piutang

Peristiwa ini berawal dari bisnis jual-beli mobil.

Baca Selengkapnya
Peredaran Uang Palsu Rp22 Miliar: Dibeli dengan Harga Rp 5,5 Miliar, Pembelinya asal Jakarta
Peredaran Uang Palsu Rp22 Miliar: Dibeli dengan Harga Rp 5,5 Miliar, Pembelinya asal Jakarta

Hasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Beli Mobil Bekas, Pembeli Malah Dikeroyok Diteriaki Maling
Hati-Hati Beli Mobil Bekas, Pembeli Malah Dikeroyok Diteriaki Maling

Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kasus itu aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus CoD! Janjian Ketemu di Hotel Berbintang Lalu Kabur Bawa Ponsel Belasan Juta
Waspada Penipuan Modus CoD! Janjian Ketemu di Hotel Berbintang Lalu Kabur Bawa Ponsel Belasan Juta

Polsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.

Baca Selengkapnya
Rugi Rp1,1 M Akibat Kena Tipu Penelpon Misterius, Begini Modusnya
Rugi Rp1,1 M Akibat Kena Tipu Penelpon Misterius, Begini Modusnya

Awalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya

Baca Selengkapnya