Transjakarta vs KA, polisi periksa sopir dan penjaga perlintasan
Merdeka.com - Tabrakan beruntun terjadi antara Kereta Api Senja Utama Solo dengan Minibus dan Transjakarta di perlintasan kereta api Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5) pagi. Polisi akan segera memeriksa saksi yakni sopir busway dan petugas palang pintu.
"Diambil alih Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Rencana akan memeriksa sopir Transjakarta dan petugas palang pintu. Hari ini rencananya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, Jumat (20/5).
Disinggung ada kelalaian atau tidak, Awi enggan berkomentar. Dia juga tak mau berkomentar soal informasi yang menyebut palang pintu telat ditutup.
-
Kenapa prajurit TNI itu tidak mengingat kejadian kecelakaan? Oleh karena itu, prajurit TNI tersebut tidak berhasil mengingat apa saja. Bahkan, ketika diajak berbicara dengan dokter yang memeriksa, ia mengaku langsung lupa dengan pertanyaan dan jawaban yang seharusnya ia jawab.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
"Namun penyelidik tidak begitu saja menetapkan. Sehingga nanti kita akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan saksi di TKP dan olah TKP," ucapnya.
Sebelumnya, kecelakaan antara kereta api dengan minibus dan Transjakarta itu terjadi Kamis (19/5) sekitar pukul 04.35 WIB. Diduga, kecelakaan terjadi akibat petugas terlambat menutup palang pintu rel kereta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski tidak ada sanksi, kata Latif, untuk razia tes uji emisi tetap dilakukan.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca Selengkapnya