Ular Sanca 5 meter gegerkan warga Rawa Badak
Merdeka.com - Seekor ular sanca hebohkan warga Rawa Badak, Jakarta Utara. Ular sepanjang 5 meter itu membuat geger warga wilayah RW 06 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Binmas Kepolisian Kelurahan Rawa Badak Selatan, Aiptu Ahmad Rofik mengatakan, pihaknya mendapat laporan ular sejak Rabu (10/6) malam. Ular tersebut selama ini dikeluhkan warga kerap mengganggu peliharaan warga.
"Ular sanca sepanjang 5 meter dengan diameter mencapai 10 sentimeter ini di temukan oleh salah seorang warga rawa badak. Dirinya mengaku menemukan ular sedang berkeliaran di lingkungan pemukimannya," kata Ahmad, Kamis (11/6).
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kenapa warga menangkap ular sanca? 'Awalnya pPemilik rumah Bapak Lani lalu memeriksa kandang ayam ternyata ada ular sanca berukuran sekitar 4 meter yang sudah melalap 3 ekor ayamnya,' ungkap Ahmad Bary.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
-
Siapa yang sering menjadi mangsa ular sanca kembang? Di alam liar, ular ini memakan berbagai jenis mangsa kebanyakan burung dan mamalia, termasuk spesies besar seperti rusa atau babi hutan.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Ahmad mengungkapkan setelah berkeliaran hampir semalaman, ular tersebut baru berhasil ditangkap oleh warga dan pihak Kepolisian pada Kamis (11/6) sekitar pukul 10.00 WIB saat akan memasuki kediaman warga salah seorang warga. Beruntung, ular tersebut berhasil ditangkap sebelum memakan korban.
"Ular tersebut memang sampai saat ini tidak memakan korban, namun warga melaporkan ular tersebut kerap memakan peliharaan mereka. Makanya begitu ular ketahuan ada di mana, langsung kita tangkap," paparnya.
Sementara itu, Lurah Rawa Badak Selatan, Sutarjo mengakui bahwa sebelum ini pernah ditemukan seekor ular serupa. "Sebelumnya juga sempat ada ular berjenis sama. Ini diduga ular-ular tersebut milik seorang warga sini yang sudah meninggal. Jadi mereka nggak keurus," ucapnya.
Ular yang berhasil ditangkap ini selanjutnya diserahkan ke Sudin KPKP untuk dibawa ke BKHI Ragunan untuk ditempatkan di wilayah yang lebih aman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaKarena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca Selengkapnya