Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Dapat Pinjaman Rp 12,5 T, Pemprov DKI akan Lanjutkan Program Penanganan Banjir

Usai Dapat Pinjaman Rp 12,5 T, Pemprov DKI akan Lanjutkan Program Penanganan Banjir Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Kawasan Industri Pulogadung. ©2020 Merdeka.com/Rifa Yusya Adilah

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan belum ada keputusan nilai yang akan dialokasikan untuk penanganan banjir dari pinjaman Rp 12,5 triliun yang diperoleh DKI dari Kementerian Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero. Penggunaan bajet pinjaman akan dikoordinasikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Nanti akan disusun bersama-sama. Program programnya disusun bersama bersama SKPD terkait," katanya usai menyampaikan tanggapan dari pertanyaan dan saran dari fraksi-fraksi dalam rapat paripurna DPRD atas penggunaan APBD 2019, Senin (27/7).

Ia menuturkan, kegiatan untuk penanganan banjir yang sedianya program yang telah direncanakan, namun terkendala karena kontraksi APBD 50 persen. Aktivitas penanganan banjir yang dimaksud adalah pembangunan sodetan Ciliwung, waduk, situ, embung, drainase vertikal, biopori, penanganan terhadap pompa-pompa yang akan digunakan saat memasuki musim penghujan.

Orang lain juga bertanya?

Adanya pinjaman dari Kementerian Keuangan, Riza mengatakan rencana program DKI khususnya penanganan banjir dapat dilanjutkan kembali.

"Jadi program-program yang sudah direncanakan itu akan kami lanjutkan," tuturnya.

Sebelumnya, di kantor Kementerian Keuangan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken surat perjanjian kerjasama pinjaman pemulihan nasional dengan Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero. Pada perjanjian pinjaman ini, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun.

Anies merinci pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk beberapa sektor; pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan, dan olahraga.

"Jadi, Jakarta memiliki porsi yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia karena itu bila kita bisa mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak nasional," ujar Anies.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi atau pencairan pinjaman untuk Pemprov DKI akan dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama, pencairan akan dilakukan pada 2020 dengan nilai pinjaman Rp 4,5 triliun, dan untuk tahap kedua sebesar Rp 8 triliun.

"Untuk pemerintah Provinsi DKI usulan pinjamannya Rp 4,5 triliun adalah untuk tahun 2020 ini yang kita sampaikan hari ini dan Rp 8 triliun untuk tahun depan," ujar Sri.

Untuk pencairan tahap kedua, Sri mengatakan pihaknya masih dalam tahap penyelesaian rancangan APBN 2021.

Pinjaman juga diajukan oleh Pemerintah Provinsi jawa Barat. Dihadiri langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil, Jawa Barat mengusulkan pinjaman untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan Pemerintah Provinsi Banten juga mengajukan pinjaman sebesar Rp 1,9 triliun.

"Provinsi Jawa Barat Rp 4 triliun dan provinsi Banten Rp 1,9 triliun," rinci Sri. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan

Proyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta

Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tetapkan Waktu Minimal Banjir Surut Kurang dari 2 Jam, Bagaimana Caranya?
Pemprov DKI Tetapkan Waktu Minimal Banjir Surut Kurang dari 2 Jam, Bagaimana Caranya?

Pemprov DKI menetapkan waktu minimal banjir surut di wilayahnya kurang dari dua jam

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya