Usai Pembakaran Polsek Ciracas, Anies Evaluasi Pengelolaan Parkir di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Parkir terkait aksi pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (12/12) dini hari. Pasalnya aksi tersebut ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas.
"Saya akan panggil khusus, UPT parkir, untuk kita bisa menertibkan perparkiran, agar tidak muncul problem," katanya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Terlepas dari insiden pembakaran dan aksi jotos di lahan perparkiran, dia mengimbau, warga Jakarta bisa semakin dewasa dan tenang. Dengan kesadaran diri warga yang matang, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, potensi naik pitam di jalan raya bisa diredam.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Bagaimana Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Kenapa Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
"Apa pun yang terjadi di lapangan itu diperlukan kedewasaan, karena itu kita berharap di Jakarta ini, apapun masalahnya dihadapi dengan tenang dan baik," jelasnya.
Lebih jauh, Anies menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib. Dia percaya akan ada investigasi mendalam hingga menuntaskan insiden di wilayah Ciracas ini.
"Saya percayakan kepada aparat keamanan penegak hukum, untuk melakukan investigasi, menuntaskan persoalan ini, kami di sisi pemprov melakukan hal yang sifatnya terkait dengan ketertiban bagi masyarakat," tutupnya.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnyapenyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Tragedi Unlawful Killing KM 50 penting dilakukan
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.
Baca SelengkapnyaJSC meminta maaf terhadap dugaan aksi peretasan aplikasi JAKI
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bentuk Tim untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Janji Beri Efek Jera
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Baca SelengkapnyaDia tidak menampik hal itu dilakukan secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaRumah makan dekat Mal Gandaria City (Gancit) kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaDebat Capres soal Polusi: Anies Bilang "Angin Tak Punya KTP, Prabowo Sebut 'Susah Kalau Nyalahin Angin'
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Selengkapnya