Wagub Djarot bakal buka Festival Kampung Tanah Tinggi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan membuka Festival Kampung Tanah Tinggi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Kali Sentiong RW 008/009, Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat. Acara festival Kampung Tanah Tinggi ini digelar untuk memperingati HUT ke 71 Republik Indonesia.
"Mengundang Pak Djarot sebagai wakil gubernur. Insya Allah bentar lagi datang," kata Ketua Panitia Festival Kampung Tanah Tinggi, Hastori Aditya di lokasi, Sabtu (20/8).
Hastori mengatakan acara ini adalah acara pertama yang dibuat warga melalui swadaya forum 14 RW yang ada di Kampung Tanah Tinggi. Kegiatan ini akan dimulai sekitar pukul 09.00 sampai 17.00 WIB sore nanti.
-
Kenapa Kemendikbudristek adakan festival ini? Sebagai festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi khazanah bagi kita semua untuk selalu mengingat kejayaan budaya Nusantara di tanah Melayu.
-
Apa tujuan utama Mataram Culture Festival? Acara itu digelar pada 24-29 Juni 2024 dengan tujuan sebagai upaya pelestarian budaya yang telah diwariskan para leluhur.
-
Siapa yang berinisiatif membuat festival? Festival itu sendiri merupakan hasil kreativitas para pemuda di Desa Kepuk.
-
Kenapa Mataram Culture Festival diadakan? Menurut Wabup Bantul, selain sebagai wadah untuk mengenalkan aktivitas budaya khas Kabupaten Bantul, ajang tersebut juga sebagai upaya dalam menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
-
Kenapa Festival Sekerat dilaksanakan? Ritual dilakukan demi keselamatan pantai dan masyarakat. Mempersembahkan syukur hasil bumi untuk penguasa tanah, udara hingga laut dan seisi alam. Mengiringi perjalanan ke laut, membawa permohonan maaf untuk segala bentuk kesalahan. Meminta pada penguasa agar kampung dan seisinya selamat.
-
Kenapa Festival Tabot diadakan? Festival Tabot yang digelar setiap 1 sampai 10 Muharram pada kalender Islam ini bukan hanya sekedar acara biasa. Acara ini merupakan rekreasi atau memperingati peristiwa tragis yang dialami oleh Cucu Nabi Muhammad bernama Hasan Hussein.
Selain memperingati hari kemerdekaan, kata Hastori, tujuan dibuatnya festival pertama ini adalah ingin menunjukkan Kampung Tanah Tinggi peduli terhadap lingkungan dan kebudayaan. Sekaligus membuat kegiatan yang bermanfaat demi mencegah perilaku menyimpang masyarakat.
"Kita berharap untuk tahun berikutnya ikon bahwa tanah tinggi memiliki satu kepedulian terhadap lingkungan terlepas dari tawuran dan perilaku negatif," terangnya.
Ada sejumlah hiburan yang akan disuguhkan dalam festival ini. Di antaranya, pertunjukan kebudayaan Betawi, gambang keromong, lenong, tari betawi, kegiatan mancing gratis hingga bazar dan kuliner khas Betawi.
"Kita tunjukkan kali itu bermanfaat jadi ada program kali bersih. Kemudian sekalian kebudayaan betawi. Gambang ke omong, lenong, tari Betawi, ada Kuliner khas betawi, dan mancing gratis. Berharap rasa memiliki terhadap kali," jelas Hastori.
Pantauan merdeka.com, ratusan masyarakat Kampung Tanah Tinggi tengah sibuk menyiapkan stand-stand bazar dan kuliner mereka. Selain, itu para pemancing pun mulai bersiap-siap dengan peralatan pancing mereka di pinggiran anak kali Sentiong.
Pihak panitia juga baru saja menaruh sekitar 2 ton ikan berbagai jenis di kali tersebut. Sementara itu, puluhan pasukan 'oranye' atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan pasukan dari Dinas Tata Air DKI Jakarta terlihat membersihkan Kali Sentiong dari sampah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.
Baca SelengkapnyaKeunikan junjung pusako adalah sebuah kain panjang yang membungkus di dalamnya berisikan tulisan kuno.
Baca SelengkapnyaFestival Ekonomi Sirkular merupakan pameran pertama dan terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaPuncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, Minggu, (8/10) sore.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan Festival LIKE 2 menjadi momen untuk menunjukkan upaya dan kontribusi KLHK dalam 10 tahun terakhir kabinet Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMas Ipin juga menyebut bahwa Trenggalek juga menjadi salah satu daerah yang mendapatkan Renewable Energy Certificate.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaFestival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.
Baca SelengkapnyaFestival Junjung Pusako rencananya dilaksanakan 26-27 September 2023 di Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VII, Sarolangun.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek tak mau ucapan selamat HUT ke-829 Trenggalek berupa karangan bunga dengan sterofoam. Gantinya, ia minta tanaman hidup.
Baca SelengkapnyaKenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.
Baca Selengkapnya