Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Ingatkan Ada Potensi Kenaikan Kasus Saat Masyarakat Lengah Prokes

Wagub DKI Ingatkan Ada Potensi Kenaikan Kasus Saat Masyarakat Lengah Prokes Wagub DKI dan GP Nasdem. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat dapat lebih disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan meskipun saat ini kasus Covid-19 mulai membaik.

Menurut dia, masa pelonggaran dapat menimbulkan sejumlah potensi kenaikan kasus ketika masyarakat mulai lengah.

"Sering kami sampaikan di masa pelonggaran ini, potensi orang keluar rumah meningkat, potensi interaksi meningkat, potensi kerumunan meningkat, itu artinya potensi penularan juga dapat meningkat," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021).

Orang lain juga bertanya?

Lanjut dia, peningkatan protokol kesehatan guna mempercepat penurunan kasus hingga memutus mata rantai penyebaran. Sementara itu, Riza menyatakan fasilitas kesehatan di Jakarta terus bersiaga meskipun ada penurunan kasus yang signifikan.

"Semuanya standby, semuanya siap melayani apabila ada peningkatan. Tentunya kita tidak mengharapkan ada peningkatan, kita berharap ada penurunan seiring dengan meningkatnya vaksin, menurunnya covid dan semakin tinggi disiplin masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perbaikan kasus Covid-19 bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. Sebab kelengahan masyarakat dapat menimbulkan adanya kasus baru.

Luhut juga menyinggung menyinggung sejumlah restoran atau kafe yang tidak patuh pada protokol kesehatan hingga harus ditutup saat perpanjangan PPKM.

"Ini harus kita hindari, seperti yang terjadi pada restoran, kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh protokol kesehatan hingga akhirnya harus ditutup selama tiga hari," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (6/9/2021).

Selain itu, lanjut dia, berdasarkan data yang ada masih banyak kafe dan restoran yang belum menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Luhut menyatakan Covid-19 tidak akan hilang pada waktu yang singkat.

"Banyak restoran kafe yang belum pakai aplikasi peduli lindungi. Padahal ini semua untuk keamanan bersama," ucap dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya