Wagub DKI: Kalau Kesehatan Baik, Ekonomi akan Bergerak Lebih Baik
Merdeka.com - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mobilitas warga di ibu kota sudah menurun 60 persen. Untuk itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam menangani dampak PPKM Darurat pada perekonomian masyarakat.
"Kalau kesehatan bisa dicapai dengan baik, insya Allah perekonomian bergerak dengan lebih baik lagi. Kami sudah menyiapkan dan mengambil berbagai langkah stimulus ekonomi. Antara lain, insentif pajak dan bantuan sosial tunai yang akan segera dibagikan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/7).
Dia optimistis Jakarta bisa mencapai target vaksinasi lebih cepat dari yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Kendati belakangan terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 di Jakarta, politikus Gerindra itu mengklaim masih dapat dikendalikan berkat kolaborasi dari seluruh pihak.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Ada bantuan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Kajati, Forkopimda, semua elemen masyarakat bersatu, bersinergi positif, bersama-sama membantu mengendalikan Covid-19 di Jakarta. Ini menunjukkan komitmen dan kesungguhan kita semua, Pemprov DKI Jakarta," ungkapnya.
Riza mengimbau agar masyarakat di seluruh wilayah Jakarta dengan penuh kesadaran melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Dalam PPKM Darurat, banyak terjadi penyekatan, tetapi semua itu untuk memastikan keselamatan dan kesehatan bersama. Bagi yang melanggar akan ditindak tegas.
"Yang dapat bekerja hanya di sektor esensial dan kritikal. Di luar itu mohon dipahami, agar dapat bekerja di rumah. Belanja juga secara online. Dan bagi kantor-kantor yang buka, yang bukan esensial dan kritikal, laporkan kepada kami melalui aplikasi JAKI. Kerahasiaan pelaporan kami jaga dan segera kami beri tindakan dan sanksi. Mohon kerja sama," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaPolusi di Jakarta makin parah dan ini masih menjadi PR pemerintah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.
Baca Selengkapnya