Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Kalau Kesehatan Baik, Ekonomi akan Bergerak Lebih Baik

Wagub DKI: Kalau Kesehatan Baik, Ekonomi akan Bergerak Lebih Baik Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mobilitas warga di ibu kota sudah menurun 60 persen. Untuk itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam menangani dampak PPKM Darurat pada perekonomian masyarakat.

"Kalau kesehatan bisa dicapai dengan baik, insya Allah perekonomian bergerak dengan lebih baik lagi. Kami sudah menyiapkan dan mengambil berbagai langkah stimulus ekonomi. Antara lain, insentif pajak dan bantuan sosial tunai yang akan segera dibagikan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/7).

Dia optimistis Jakarta bisa mencapai target vaksinasi lebih cepat dari yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Kendati belakangan terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 di Jakarta, politikus Gerindra itu mengklaim masih dapat dikendalikan berkat kolaborasi dari seluruh pihak.

Orang lain juga bertanya?

"Ada bantuan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Kajati, Forkopimda, semua elemen masyarakat bersatu, bersinergi positif, bersama-sama membantu mengendalikan Covid-19 di Jakarta. Ini menunjukkan komitmen dan kesungguhan kita semua, Pemprov DKI Jakarta," ungkapnya.

Riza mengimbau agar masyarakat di seluruh wilayah Jakarta dengan penuh kesadaran melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Dalam PPKM Darurat, banyak terjadi penyekatan, tetapi semua itu untuk memastikan keselamatan dan kesehatan bersama. Bagi yang melanggar akan ditindak tegas.

"Yang dapat bekerja hanya di sektor esensial dan kritikal. Di luar itu mohon dipahami, agar dapat bekerja di rumah. Belanja juga secara online. Dan bagi kantor-kantor yang buka, yang bukan esensial dan kritikal, laporkan kepada kami melalui aplikasi JAKI. Kerahasiaan pelaporan kami jaga dan segera kami beri tindakan dan sanksi. Mohon kerja sama," tutupnya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Bisakah Kebijakan WFH PNS Tekan Polusi Jakarta?
Bisakah Kebijakan WFH PNS Tekan Polusi Jakarta?

Polusi di Jakarta makin parah dan ini masih menjadi PR pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.

Baca Selengkapnya