Wagub DKI: Pemerintah Punya Peran Penting Tekan Radikalisme Lewat Pendidikan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ada peran penting pemerintah untuk menekan paham radikal pada kelompok anak muda. Upaya penting agar aksi teror bom bunuh diri tidak terus terulang setiap tahun adalah pendidikan.
"Tentu tugas pemerintah membuat regulasi, silabus, kurikulum dan sebagainya bersama pihak swasta untuk pembelajaran daripada anak-anak ini sesuai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/3).
Politikus Gerindra itu berpendapat aksi teror dengan cara meledakkan diri menggunakan bom, merupakan cerminan kedangkalan daya pikir masyarakat. Satu jalan untuk melatih daya pikir, kata Riza, dimulai dari pendidikan.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa itu Mental Ideologi? Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Selain pendidikan, untuk menekan paham radikalisme juga ditentukan oleh lingkungan. Untuk itu dia menuturkan, masyarakat berusia muda perlu diawasi bagaimana pola sosialisasi mereka.
"Anak-anak kita ini harus kita awasi bahwa hidupnya hari-harinya lingkungannya agar baik dan itu perlu kerjasama semua," tandasnya.
Diketahui bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.
Berdasarkan keterangan awal disebut pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor secara berboncengan. Keduanya hendak masuk ke dalam gereja namun dihalau oleh petugas keamanan. Bom pun meledak hingga melukai belasan orang dan merusak beberapa fasilitas.
Dari kejadian itu, polisi kemudian melakukan penangkapan terduga teroris lainnya di dua lokasi; Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMusdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDiperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaSeluruh pihak termasuk pemerintah perlu memperkuat sosialisasi beragam jenis informasi kepada kalangan anak muda
Baca SelengkapnyaBPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca Selengkapnya