Wagub DKI Targetkan 17.100 Petak Makam Khusus Covid-19 di Februari 2021
Merdeka.com - Meningkatnya angka penyebaran Covid-19 membuat angka kematian juga bertambah. Hal tersebut berakibat makin menipisnya lahan pemakaman khusus Covid-19 di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya mengebut melakukan pengadaan lahan untuk pemakaman. Saat ini, Dinas Pemakaman tengah menyiapkan lahan pemakaman di tiga lokasi.
“Sesungguhnya di Jakarta ini penanganannya cukup baik ya, dibuktikan dengan angka kematian terus menurun sampai sekarang mencapai 1,6 persen. Namun demikian kami terus menyiapkan lahan pemakaman, di Rorotan di sini kami memiliki 25 hektare luas lahan, dan 8.000 meter sudah siap dengan kapasitas 1500 petak makam,” katanya di Rorotan, Rabu (27/1).
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Kenapa situs pemakaman ini perlu digali segera? Sayangnya, kondisi sebagian besar area pemakaman tersebut berarti penggalian mendesak diperlukan untuk membantu menyelamatkan dan melestarikan situs.
-
Dimana lokasi Krematorium Wahana Mulia? Jejak adanya bong Cina di Kampung Badran masih dapat ditemui sampai sekarang melalui keberadaan Krematorium Wahana Mulia.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Di mana lokasi kuburan yang viral itu? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Selain Rorotan, TPU Bambu Apus dan Srengseng Sawah juga tengah disiapkan.
“Di TPU Bambu Apus disiapkan luas lahan 5 hektare luas siap pakai 3.000 meter, daya tampung 800 petak. Kemudian Sengseng sawah dalam persiapan, seluas total 3,4 hektare, daya tampung 1.900 petak, Tegal alur 1,3 hektare tambahan, daya tampung 800 petak,” jelas politikus Gerindra itu.
“InsyaAllah bulan depan 17.100 petak makam (siap). Mulai minggu depan TPU Rorotan bisa difungsikan,” tambahnya.
Riza memastikan lahan pemakaman di DKI aman, hal itu berdasarkan data kematian kasus Covid-19 yang dipegang Pemprov DKI.
“Kita kan sudah mengukur angka kematian perhari berapa, kemampuan kita menyiapkan petak berapa, jadi prinsipnya ketersediaan lahan tidak ada masalah, sekalipun Jakarta Ibukota sulit menyiapkan lahan jumlah besar, tapi untuk pemakaman covid kami siapkan sebaik mungkin,” jelasnya.
“Namun demikian kita berupaya agar ke depan pemakaman ini tidak diisi lagi oleh korban covid,” tutup Riza.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaPuluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaPembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya