Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Petamburan: Perusuh yang Ditangkap Polisi Bukan Warga Sini, tapi Luar Jakarta

Warga Petamburan: Perusuh yang Ditangkap Polisi Bukan Warga Sini, tapi Luar Jakarta Polisi tangkap demonstran di Petamburan. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Polisi telah menangkap ratusan orang dari massa yang melakukan aksi pada Rabu (22/5). Dari ratusan orang tersebut, banyak yang ditangkap oleh aparat kepolisian di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.

Ternyata, mereka yang telah diamankan oleh aparat kepolisian bukan merupakan warga asli DKI Jakarta, atau lebih khusus bukan warga Petamburan dan sekitarnya. Hal itu diketahui, setelah mereka yang ditangkap diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya.

Otha, salah seorang warga Petamburan, Jakarta Barat, itu mengaku, telah membantu aparat kepolisian dalam menangkap sekelompok massa yang diduga telah membuat kerusuhan.

"Yang kita tangkepin itu kebanyakan orang luar daerah (Jakarta) semua. Pas kita lihat KTPnya itu ada yang dari Tasik, Cilacap. Pokoknya enggak ada yang KTP dari Jakarta, ini kaki saya aja sampe kena lemparan batu," kata Otha kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (23/5).

Alasan Otha bersama warga sekitar membantu polisi menangkap sekelompok massa yang rusuh itu. Karena merasa kesal, mereka telah merusak beberapa puluhan kendaraan yang terparkir di pinggir Jalan KS Tubun maupun Asrama Brimob.

"Mobil yang dipinggir jalan itu spionnya pada ilang semua sama kacanya pecah. Terus ini mobil yang dibakar (parkiran Asrama Brimob) sama mereka bukan semua punya polisi kan, banyak juga punya warga sipil," ujarnya.

Ternyata, apa yang dikatakan oleh Otha soal sekelompok massa yang membuat kerusuhan berasal dari luar Jakarta, juga dibenarkan oleh Jumari, yang sudah lama tinggal di Petamburan.

"Bukan (warga sini) saya kan disini (Petamburan) udah 27 tahun. Enggak ada yang saya kenal," tambah dia.

Ia pun menegaskan, mereka yang membuat kerusuhan itu bukan merupakan warga Jakarta atau Petamburan. Karena hanya dua orang saja yang ia kenal.

"Bukan, orang daerah itu. Tapi dari daerah mana kita enggak tahu ya. Enggak ada yang kenal, saya. Paling kenal satu atau dua orang doang itu saya, tapi enggak tentu (ikut rusuh). Enggak kenal itu saya," ucapnya.

Ia pun mengaku, sempat ditanyai oleh salah seorang kelompok massa terkait warung yang ia miliki tidak dibuka alias tutup. Hal itu juga sama dilakukan oleh beberapa warga yang memiliki warung.

"Tadi di deket warung saya, ada yang nanya. Kenapa warung enggak dibuka. Saya diem aja gitu, orangnya pada enggak masuk yang bantuin. Saya bilang aja begitu. (Nanya lagi massa) ketakutan ya bang. Bukan, enggak ada yang masuk. Ya itu pura-pura mau beli enggak tahunya malah masuk ke dalem," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya dibantu oleh sejumlah warga, tokoh masyarakat, ulama melakukan pengamanan di wilayah Petamburan, Jakarta Barat. Dalam hal, Front Pembela Islam (FPI) juga ikut membantu mengamankan lokasi kerusuhan sejak malam hari.

"Hari ini terjadi kerusuhan, ini bukan dari Jakarta, bukan dari Petamburan, dari pagi tadi kami bersama tokoh-tokoh FPI, juga kami dibantu para ulama untuk menghalau mereka," kata Hengki di lokasi kejadian, Jakarta Barat, Rabu (22/5).

Ia pun mengungkapkan, mereka yang ditangkap itu ternyata bukan warga asli fari Jakarta. Melainkan sebagai warga pendatang dari berbagai daerah.

"Yang jelas untuk sementara kami simpulkan bahwa ini bukan dari Jakarta. Tapi ada yang dari Tasik, kemudian ada dari Banten, ada juga yang dari Flores, ada kita amankan banyak lah. Kami sedang pendalaman," ungkapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengemudi Mobil di Tol Tangerang-Jakarta Resah dan Takut Banyak Bocah Lempar Batu dari Atas JPO, Polisi Diminta Segera Bertindak
Pengemudi Mobil di Tol Tangerang-Jakarta Resah dan Takut Banyak Bocah Lempar Batu dari Atas JPO, Polisi Diminta Segera Bertindak

Anak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan

Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.

Baca Selengkapnya
Panik Aksi Ketahuan Warga, Pencuri Spion Mobil Tewas Usai Motor Dikendarai Nabrak Trotoar
Panik Aksi Ketahuan Warga, Pencuri Spion Mobil Tewas Usai Motor Dikendarai Nabrak Trotoar

Satu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar

Kebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi ‘Nemplok’ di Kap Mobil, Begini Faktanya
Viral Polisi ‘Nemplok’ di Kap Mobil, Begini Faktanya

Dalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.

Baca Selengkapnya