5 Fakta Kebijakan Local Lockdown, Upaya Kota Tegal untuk Cegah Corona
Merdeka.com - Kasus orang yang positif terkena Virus Corona makin banyak saja di Indonesia. Persebaran kasus COVID-19 merata hampir pada seluruh wilayah di Indonesia. Namun sampai saat ini, Indonesia belum memberlakukan Lockdown di wilayahnya. Menurut Presiden Jokowi, kebijakan lockdown bukan langkah tepat untuk diterapkan di Indonesia.
"Perlu saya sampaikan setiap negara punya karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita tidak memilih jalan itu," ujar Jokowi dilansir Liputan6.com, Selasa (24/3).
Sementara itu di Tegal, pemerintah kota di sana membuat kebijakan 'local lockdown' untuk mengatasi penyebaran Virus Corona. Kebijakan 'Local lockdown' dilakukan dengan menutup pusat keramaian dan membatasi akses keluar masuk di kota tersebut.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, kebijakan itu dibuat untuk melindungi warga Kota Tegal dari paparan Virus Corona.
"Kebijakan ini dibuat untuk menjaga warga Tegal yang masih sehat dari paparan Virus Corona," ujar Dedy dilansir Liputan6.com, Selasa (24/3).
Berikut adalah 5 fakta kebijakan local lockdown yang diterapkan kota tegal dalam menghalau persebaran Virus Corona.
Menutup Pusat Keramaian
2020 liputan6.com
Salah satu penerapan dari kebijakan local lockdown adalah dengan menutup sementara pusat keramaian yang ada di kota tersebut. Menurut Dedy, penutupan sementara itu dilakukan sampai 29 Maret 2020.
"Kawasan Alun-alun, Jalan Ahmad Yani, GOR Wisanggeni, dan Jalan Gajah Mada kita tutup sementara sampai 29 Maret 2020," kata Dedy dikutip dari Liputan6.com, Selasa (24/3).
Menutup Akses Menuju Pusat Kota
2020 liputan6.com
Selain menutup pusat keramaian, salah satu isi dari kebijakan itu adalah menutup akses kendaraan luar daerah menuju Kota Tegal. Penutupan ruas jalan itu sudah dilakukan sejak Minggu malam (22/3).
Dalam penerapannya pemerintah kota bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Satlantas Polres Tegal.
Akses Jalan yang Ditutup
2013merdeka.com/yudialif
Dedy menjelaskan, beberapa ruas jalan di Kota Tegal ditutup untuk meminimalisir pengendara dari luar masuk wilayahnya. Akses menuju alun-alun dari sisi timur ditutup di jembatan Jalan Pancasila, sementara untuk arah masuk sisi barat, dialihkan menuju Jalan Ahmad Yani. Sementara Jalan Ahmad Yani ditutup pada sisi utara tepatnya di perempatan lampu merah Gantung.
"Bagi kendaraan yang akan ke alun-alun dari selatan kita alihkan ke Jalan HOS Cokroaminoto. Ini akan melindungi pusat kota dari paparan Virus Corona tanpa deteksi," ujar Dedy dilansir dari Liputan6.com, Selasa (24/3).
Mencegah Orang Asing Masuk Tegal
2013merdeka.com/yudialif
Selain itu untuk kendaraan luar kota, pengendara dialihkan menuju Jalan Lingkar Utara. Untuk kendaraan dari arah Jakarta misalnya, mereka dialihkan menuju Jalan Mataram untuk menuju Jalan Lingkar Utara.
Begitu pula kendaraan dari arah Semarang, mereka dialihkan menuju Jalingkut untuk selanjutnya keluar di Jalan Mataram yang berada di samping terminal. Sementara untuk ruas jalan di pusat kota, Dedy menjamin tak ada kendaraan dari luar daerah melintas di sana.
Semua kebijakan ini dilakukan untuk mewaspadai orang asing atau orang luar masuk ke Tegal. "Bukannya berburuk sangka, tapi lebih menjaga warga Tegal yang masih sehat agar tidak terpapar COVID-19," ujar Deddy dilansir dari Liputan6.com, Selasa (24/3).
Menyelamatkan Nyawa Warga Tegal dari Virus Corona
2020 Merdeka.com/ cdc
Sementara itu Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Tegal Johardi mengatakan, sejak diberlakukannya kebijakan itu, jumlah kerumunan di sejumlah tempat makin berkurang, terutama pada malam kedua atau Senin malam (23/3).
"Kebijakan ini lebih untuk mengedepankan nyawa warga Kota Tegal. Walaupun ditutup tapi warga tetap diberikan jalan meskipun harus memutar," ujar Johardi dilansir dari Liputan6.com, Selasa (24/3). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaGBK akan ditutup sementara untuk masyarakat umum selama gelaran KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenutupan perlintasan sebidang tersebut bertujuan mengantisipasi kecelakaan Kereta Api (KA).
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca Selengkapnya