5 Fakta Satgas 'Jogo Tonggo', Gerakan Cegah Kelaparan di Jateng Selama Masa Pandemi
Merdeka.com - Menyebarnya Virus Corona memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Banyak warga yang tidak mendapat penghasilan dan bahkan mata pencaharian selama wabah ini berlangsung. Terutama saat diterapkannya PSBB dan physical distancing di berbagai tempat.
Kesulitan ekonomi itu membuat warga terancam kelaparan. Bahkan hal ini sudah diwanti-wanti oleh sejumlah pakar, salah satunya Sosiolog UI Imam Prasodjo.
Dalam pidatonya di Graha BNPB Jakarta, Imam memperingatkan negara agar jangan sampai membiarkan warga Indonesia kelaparan selama pandemi ini masih berlangsung.
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Bagaimana warga Jati Padang berbagi? Warga memilih pakaian saat bazar sayuran, bahan makanan dan bahu bekas layak pakai gratis di Jalan Jati Padang VI, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
“Jangan sampai karena ingin menghindar dari Corona malah mendatangkan musibah baru yaitu kelaparan. Kami tak rela saudara-saudara kita di negeri ini yang berusaha menghindar dari Corona justru malah terancam kelaparan,” ujar Imam dilansir Liputan6.com pada Kamis (23/4).
Berbicara soal mencegah kelaparan, Pemrov Jawa Tengah mempunyai sebuah siasat untuk memastikan warganya dapat makan dengan cukup. Mereka kemudian membentuk sebuah satuan tugas bernama “Jogo Tonggo”.
Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Jogo Tonggo merupakan gerakan yang dilandaskan semangat solidaritas masyarakat pedesaan yang saling menjaga dan membantu dalam segala hal. Berikut selengkapnya.
Manfaatkan Kekuatan Solidaritas Masyarakat
2020 Merdeka.com
Menurut keterangan Ganjar, Satuan Tugas Jogo Tonggo nantinya ditempatkan di setiap RW yang ada di Semarang. Ia menjelaskan bahwa satgas itu dibuat untuk menjaga dan melakukan pemantauan kepada tetangga masing-masing.
Orang desa terbiasa berbagi makanan, gotong royong membangun rumah dan menjaga lingkungan dengan siskamling. Spirit ini kita ambil karena basis kekuatan utama Jawa Tengah adalah desa, ujar Ganjar dikutip dari ANTARA pada Rabu (22/4).
Mencakup Jaring Pengaman Sosial dan Keamanan
2020 Merdeka.com
Ganjar menjelaskan, dalam penerapannya, gerakan ini nantinya akan melibatkan seluruh elemen tingkatan pemerintah mulai dari gugus tugas provinsi, bupati, wali kota, camat, hingga kades dan RW yang lebih terkoordinasi.
Dia menambahkan bahwa gerakan itu bertugas untuk dua hal, yakni jaring pengaman sosial dan keamanan yang berupa sosialisasi, pendataan, dan pemantauan warga.
Sementara itu jaring pengaman sosial sendiri memiliki dua tugas yaitu memastikan tidak ada warga yang kelaparan dan mengusahakan kegiatan ekonomi warga tetap berjalan selama wabah masih berlangsung.
Camat Jadi Supervisor
Ganjar menjelaskan, pada setiap satgas di tiap wilayah nantinya akan dipimpin oleh Ketua RW yang dibantu oleh ketua RT dan beranggotakan tim kesehatan, tim ekonomi, dan tim keamanan.
Nantinya, ketua satgas itu akan melaporkan kegiatan hariannya kepada kepala desa atau kelurahan. Di sini Ganjar menunjuk para camat untuk menjadi supervisor.
Ketua satgas melaporkan kegiatannya setiap hari kepada kepala desa atau lurah. Maka keberagaman itu, lokalitas itu kita berikan dan camat jadi supervisor. Kabupaten sama provinsi siap men-support dan mengarahkan. Semoga dalam dua hari ini bisa selesai rancangannya. Sehingga nanti saya keluarkan pergub, ujar Ganjar dilansir ANTARA pada Rabu (22/4).
Barter Produk Antar Desa
2020 liputan6.com
Dalam gerakan ini, setiap desa harus memastikan semua kebutuhan pangan tercukupi dengan memulai menanam dan beternak. Bahkan lumbung pangan harus mulai diadakan di setiap desa bahkan RW.
Sekarang mulailah menanam sayur mayur dan apotek hidup di tiap pekarangan. Desa atau RW yang belum punya ikan mulailah menebar benih, yang belum punya telur dan daging mulailah berternak ayam atau kambing.
Dipetakan potensinya. Kalau setiap desa punya produk, mereka juga bisa barter antar desa terdekat. Beras barter ikan, sayur barter telur misalnya. Jadi mau kondisi seperti apa, setidaknya kebutuhan dasar terpenuhi, ujar Ganjar dilansir ANTARA pada Rabu (22/4).
Ganjar Tak Ingin Ada Warga Mati Kelaparan
2020 Merdeka.com
Ganjar menjelaskan gerakan itu penting karena dia melihat adanya kemungkinan banyaknya pengangguran dan langkanya bahan makanan setelah pandemi COVID-19. Hal ini membuat seluruh tatanan pemerintah harus bergerak sampai pada level yang paling bawah.
Dari adanya kegiatan ini Ganjar tidak ingin ada warganya yang mati kelaparan. Warga harus menengok tetangga kiri kanan dan jika ada yang kesusahan untuk segera melapor ke ketua RW agar dicarikan solusi bersama. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo
Baca SelengkapnyaDampak kekeringan akibat El Nino mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengupayakan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah melalui kebijakan dan program pilot project bersama Pemda.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.
Baca SelengkapnyaPT JIEP menyediakan makanan sehat dan bergizi dari mulai sarapan, makan siang, hingga makan sore setiap harinya selama 3 bulan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, tiga daerah itu juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaCara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.
Baca Selengkapnya