Angkat Potensi Wisata, Kopi Asal Gunung Muria Ini Bisa Hasilkan Tiga Rasa
Merdeka.com - Di lereng Gunung Muria, Kudus, ada kopi yang cukup unik. Minuman kopi itu memiliki tiga rasa yang berbeda. Hal itu dikarenakan, di dekat perkebunan kopi, ada tiga sumber mata air yang masing-masing memiliki rasa yang berbeda. Ketika dicampurkan dengan larutan kopi, minuman itu akan memiliki rasa berbeda pula.
Keunikan itulah yang membuat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengunjungi lokasi mata air tersebut. Mata air itu bernama Air Tiga Rasa Jeneru yang berada di Desa Japan.
Dengan bersepeda, Hartopo tak hanya mengunjungi tempat itu, melainkan mencoba mencicipi kopi dan menikmati pemandangan alam nan asri di sana. Penasaran dengan kopi unik ini? Berikut selengkapnya:
-
Apa keunikan rasa Kopi Gunung Puntang? Dilihat dari rasanya, kopi ini punya keunggulan dari segi rasa. Melalui percobaan sejak zaman kolonial Belanda di abad ke-17, beberapa yang berbeda adalah terdapatnya aroma dari buah jambu, pisang hingga nangka yang merupakan buah tropis asli Indonesia. Jika digiling secara manual, rasanya akan bertambah sedikit manis. Aroma buah, rasa masam dan manis yang bersatu ini menjadikan keunggulan dari kopi asli Gunung Puntang Bandung.
-
Apa yang membuat kopi durian unik? 'Kopinya dapet, duriannya juga rasanya dapet. Pokoknya tiada duanya ini. Kita bisa pilih durian sendiri, bisa request, pokoknya tidak mengecewakan datang ke sini,' kata Yayuk, salah seorang konsumen asal Yogyakarta.
-
Apa saja varian rasa kopi di Aceh? Dari jenis kopi terbaik di dunia ini, turut dihasilkan tiga varian sajian kopi yang biasa dipesan oleh warga setempat. Kopi-kopi tersebut yakni kopi hitam, kopi susu dan kopi sanger.
-
Apa keunikan Tri Lanang Coffe? Meskipun telah berdiri sejak November 2021, Tri Lanang Coffee tetap mempertahankan keunikan rasa kopi yang mereka sajikan, walaupun menu yang ditawarkan hampir sama dengan kafe lainnya.
-
Apa ciri khas dari Kopi Kemiri Barat? “Selain enak, kopi juga memiliki makna yakni kopi itu hitam dan hitam itu gelap, tapi kopi itu nikmatnya luar biasa, di mata membuat terang dan membuat semangat. Makanya segelap-gelapnya hidup manusia, dia harus bisa menjadi penerang bagi yang lain, “
-
Apa saja kreasi kopi yang pernah populer? Selain memiliki rasa segar dan gampang dibikin, ternyata alasan populernya aneka kreasi minuman tersebut adalah terletak pada keunikan yang masing-masing miliki.
Hasilkan Tiga Rasa yang Berbeda
Hartopo menjelaskan, mata air tiga rasa itu membuat kopi di sana memiliki rasa yang berbeda-beda. Kopi yang diramu dengan sumber mata air pertama memiliki rasa asam yang dominan, sedangkan kopi kedua memiliki rasa soda yang kuat. Dan, kopi ketiga memiliki rasa yang lembut.
©jatengprov.go.id
“Ternyata, setelah kita bandingkan pakai air biasa memang beda. Kalau pakai air tiga rasa ada rasa asam yang dominan dengan sedikit rasa soda. Rasa kopinya masih terasa, cuma rasa asam dan soda lebih dominan. Selama ini, yang terkenal di sini kan air tiga rasa saja, maka kita coba inovasi lewat kolaborasi kopi dengan air tiga rasa,” ungkap Hartopo dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng pada Senin (26/10).
Angkat Potensi Wisata
Dalam kesempatan itu Hartopo menjelaskan bahwa air tiga rasa memiliki kombinasi rasa asam dan rasa soda. Karakter yang dihasilkannya juga berbeda-beda sesuai letak sumber air yang berada di Sendang Petilasan Rejenu. Hal inilah yang menurutnya bisa mengangkat wisata kuliner dan alam di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kudus.
©jatengprov.go.id
“Harapan kami, di dalam pemberdayaan desa sebagai destinasi wisata ini harus selalu berkembang. Di samping membutuhkan kreativitas dan inovasi, memang harus ditunjang dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat,” kata Hartopo.
Potensi Buah di Desa Japan
Pada kesempatan itu, Hartopo juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pedagang buah di Desa Japan. Ternyata, buah-buahan yang dijual merupakan hasil perkebunan yang berasal dari desa setempat.
Ia mengatakan bahwa tempat itu sebenarnya memiliki potensi sebagai kawasan penghasil buah-buahan.
“Memang betul, dari buah-buahan ini diminati oleh wisatawan. Sehingga ke depan bisa lebih dikelola lagi, agar wisatawan dapat memetik sendiri dan hasilnya ditimbang dengan harga yang ditetapkan. Jadi, mereka para wisatawan merasa puas bisa memilih dan memetik buah sendiri,” imbuh Hartopo. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi ini jadi titik munculnya tiga mata air yang salah satu rasanya mirip minuman keras.
Baca SelengkapnyaPencampuran rasa kopi dan durian memiliki sensasi tersendiri hingga mengundang wisatawan dari luar kota sekalipun untuk menikmatinya.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaKabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas perkampungan berupa sawah hijau.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata wajib di Banyuwangi, sayang banget jika dilewatkan begitu saja.
Baca SelengkapnyaKamu pasti pernah dengar tentang Kopi Daun Bawang yang sedang viral, bukan? Ternyata banyak menu kopi lainnya yang terdengar aneh namun disukai banyak orang.
Baca SelengkapnyaKopi tubruk sampai kopi joss Indonesia masuk ke dalam daftar 50 kopi terbaik di dunia versi TasteAtlas.
Baca SelengkapnyaKopi adalah salah satu jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Baca SelengkapnyaSensasi menyeruput kopi bacem madu dari dataran tinggi Wonosalam, Jombang.
Baca SelengkapnyaPara petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
Baca Selengkapnya