Bikin Heboh Pasar, Ibu-Ibu Ini Dikerumuni Warga Diduga Belanja Pakai Uang Palsu

Merdeka.com - Peredaran uang palsu begitu marak di tengah masyarakat. Persebarannya sangat sulit dideteksi kecuali oleh kejelian orang-orang di sekitarnya.

Hal itulah yang terjadi di Pasar Banjardawa, Taman, Pemalang. Sebuah video yang diunggah akun Instagram @pemalangupdate memperlihatkan seorang ibu-ibu yang dikerumuni ibu-ibu lainnya di Pasar Banjardawa, Taman, Pemalang.

Namun tiba-tiba ibu-ibu tersebut berusaha meloloskan diri. Hal ini membuat ibu-ibu lainnya ikut mengejar.

Usut puya usut, ibu-ibu berkerudung hijau itu membayar belanjaan dengan uang palsu. Aksinya kepergok penjual dan memancing kehebohan. Berikut selengkapnya:

Diamankan Polisi

©Instagram/@pemalang.update

Setelah ketahuan membayar belanjaan menggunakan uang palsu, perempuan itu diinterogasi oleh para ibu-ibu lain yang kebetulan ikut berbelanja di sana. Namun perempuan itu kemudian berusaha melarikan diri. Namun usaha itu gagal setelah ibu-ibu lain dengan sigap menangkap perempuan itu.

Setelah peristiwa itu, perempuan pembawa uang palsu itu langsung diamankan polisi.

“Tersangkanya ini. Ibu muda, beranak dua, siapa?” bunyi salah seorang dalam video itu saat perempuan tersebut berhasil ditangkap polisi.

Motor Terduga Pelaku Diinterogasi

©Instagram/@pemalang.update

Setelah penangkapan tersebut, motor perempuan itu yang kebetulan masih berada di lokasi ikut diinterogasi polisi. Tampak dalam video lain yang diunggah Instagram @pemalangupdate, jok motor milik terduga pelaku dibuka dan diinterogasi bersama-sama polisi dan warga.

Nantinya, apa yang ditemukan di jok motor itu digunakan sebagai barang bukti penangkapan dan untuk pengembangan kasus peredaran uang palsu tersebut.

Beraksi Tak Hanya Sendiri

©Instagram/@pemalang.update

Setelah dilakukan pengembangan oleh pihak polisi, tersangka ternyata tak beraksi sendiri. Melansir dari kanal YouTube @pemalangupdate, pada Kamis (6/1), dalam aksinya terduga pelaku SA (34) mengajak temannya AN (41) yang juga wanita.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap kalau modus terduga pelaku adalah membelanjakan uang palsu milik mereka dengan harapan bisa mendapatkan uang asli. (mdk/shr)