Hujan Ekstrem Lebih Sering Terjadi di Kota Ketimbang Desa, Ini Penjelasan Pakar UGM
Merdeka.com - Walaupun masa musim kemarau semakin dekat, belakangan ini hujan deras masih sering terjadi di beberapa wilayah di Pulau Jawa. Pengamat sekaligus peneliti iklim dan lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani, menyebutkan bahwa frekuensi hujan ekstrem di wilayah perkotaan khususnya di Pulau Jawa sesungguhnya lebih tinggi dibandingkan wilayah desa.
Emilya mengungkapkan, sepanjang tahun 2021 Indonesia mengalami La Nina sehingga curah hujan di sebagian wilayah Indonesia cenderung lebih basah. Di samping itu, di awal tahun 2022 ini Indonesia juga mengalami monsoon Asia dan ITCZ yang membuat curah hujan meningkat.
Emilya menambahkan, jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, sebenarnya curah hujan pada musim hujan kali ini mengalami peningkatan sebesar 40-120 mm dalam 20 tahun.Berikut penjelasan selengkapnya:
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Kenapa cuaca panas terjadi di Jawa-Nusa Tenggara? 'Dari peristiwa itu, mengakibatkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Tak heran bila sinar matahari begitu intens langsung ke permukaan Bumi di wilayah Jawa- Nusa Tenggara,'
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Perbandingan Kondisi Hujan di Kota dan di Desa
©Pixabay/PublicDomainPictures
Emilya mengatakan bahwa wilayah perkotaan mempunyai kejadian hujan ekstrem lebih sering karena suhu udaranya cenderung lebih tinggi. Tingginya suhu udara ini kemudian menyebabkan pembentukan hujan konvektif dengan awan-awan konvektif yang mengandung banyak uap air.
“Kondisi seperti ini tidak hanya dialami di wilayah Indonesia, namun hampir di seluruh belahan dunia mengalami fenomena yang sama,” kata Emilya dikutip dari ANTARA pada Rabu (20/4).
Ia pun mengungkapkan bahwa secara lokal suhu udara yang tinggi akan meningkatan peningkatan evaporasi atau evaponstranspirasi. Sementara itu suhu udara yang tinggi secara lokal akan meningkatan pembentukan awan-awan kolektif yang berpotensi menghasilkan hujan yang cukup tinggi dalam waktu singkat.
Dipengaruhi Banyak Faktor
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Lebih lanjut, Emilya menjelaskan bahwa curah hujan di suatu wilayah secara geografis dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya evalasi atau ketinggian tempat, jarak dari sumber air, barisan pegunungan, serta luas daratan dan perairan secara lokal. Ada pula faktor regional seperti Inter Trarde Convergen Zone (ITZ), Monsoon, Enso, DMII, dan juga siklon tropis.
“Curah hujan ekstrem yang berlangsung lama biasanya akan menimbulkan genangan kemudian banjir di daerah perbukitan dan pegunungan yang berpotensi menimbulkan longsor,” pungkas Emilya.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa hari terakhir Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan lebat
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaAkibat dinamika atmosfer serta dampak El Nino dan Dipole Mode Positif suhu udara di Jakarta kembali meningkat.
Baca SelengkapnyaCaption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaMengingat hujan masih akan mengguyur sejumlah daerah, masyarakat diminta waspada bencana hindro meteorlogi.
Baca SelengkapnyaWarga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatakan modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca Selengkapnya