Masih Berpotensi Hujan, BMKG Minta Pemudik Waspadai Ini Saat Masuk Jateng
Merdeka.com - Mendekati masa puncak arus mudik, hujan masih terjadi pada sejumlah daerah di Jateng. Oleh karena itu, BMKG mengimbau para pemudik yang melintasi jalur selatan Jateng untuk mewaspadai turunnya hujan itu.
“Hingga saat ini potensi hujan di Jateng selatan masih ada. Karakteristik hujannya adalah hujan masa transisi,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo dikutip dari ANTARA pada Selasa (26/4).
Ia mengatakan bahwa hujan pada masa transisi itu ditandai dengan kondisi cuaca pagi yang cenderung panas, namun pada siang harinya mulai banyak terdapat awan, terutama awan Cumulonimbus. Berikut selengkapnya:
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Bisa Terjadi Angin Puting Beliung
©2021 Merdeka.com/Instagram @infomdr
Hujan itu cenderung terjadi pada sore hingga malam hari dengan intensitas yang sedang hingga sangat lebat, namun durasinya lebih pendek dan kadang disertai petir dan angin kencang. Menurut Teguh, kondisi ini bisa memicu terjadinya angin puting beliung.
Oleh karena itu, bagi pemudik terutama bagi yang mengendarai motor diimbau untuk berhati-hati dan mewaspadai terjadinya hujan disertai angin kencang di jalur selatan Jateng, khususnya ruas Panulisan (perbatasan Jateng-Jabar) hingga Wangon. Apalagi di sana terdapat banyak titik rawan longsor dan ambles.
“Meskipun sedikit, longsoran tanah yang jatuh ke jalan raya saat hujan akan membuat jalan jadi licin. Sehingga berbahaya kalau dilalui dengan kecepatan tinggi,” kata Teguh.
Bibit Siklon Tropis
©2022 Antara
Saat disinggung mengenai bibit siklon tropis, Teguh mengatakan saat ini tekanan rendah yang masih ada hanyalah 98S yang berada di Samudra Hindia barat daya Jawa. Sedangkan 99S yang sebelumnya muncul di Laut Banda telah menghilang. Bahkan kondisi tekanan rendah 98S sekarang ini sudah melemah dan dampaknya terhadap curah hujan juga berkurang.
“Dengan demikian, faktor pemanasan lokal yang intensif akan lebih berperan untuk memicu terbentuknya awan konfektif pemicu hujan,” terang Teguh. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya"Mengimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Kepala BMKG Dwikorita
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBMKG telah merilis prakiraan cuaca di semua wilayah Indonesia selama periode arus balik mudik
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnya