Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Detik-Detik Gelombang Pasang di Pantai DIY Terekam Kamera, Menegangkan

Begini Detik-Detik Gelombang Pasang di Pantai DIY Terekam Kamera, Menegangkan Gelombang tinggi di pesisir pantai DIY. ©Instagram/@kabarsegoro

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, gelombang pada pantai-pantai di DIY dan Jateng, baik di pantai selatan maupun pantai utara terpantau tinggi. Kondisi ini cukup membahayakan masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai.

Pada Senin (23/5) lalu contohnya, gelombang tinggi yang terjadi di Laut Jawa menyebabkan tanggul penghalang rob jebol sehingga terjadilah banjir rob yang melanda kawasan Semarang dan sekitarnya. Banjir rob itu disebut menjadi yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Tak hanya di Laut Jawa, gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, terlihat gelombang tinggi itu menjadi ancaman nyata baik bagi wisatawan, maupun para pekerja proyek yang bekerja tak jauh dari garis pantai. Berikut selengkapnya:

Gelombang Pasang Terekam Kamera

gelombang tinggi di pesisir pantai diy

©Instagram/@kabarsegoro

Melansir dari akun Instagram @kabarsegoro pada Rabu (25/5), terlihat sebuah gelombang pasang terekam kamera seorang karyawan proyek yang sedang bekerja di area proyek pemecah gelombang Pantai Congot, Kulon Progo. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/5). Gelombang itu beberapa kali menerjang pemecah ombak sehingga para pekerja itu harus menghindar.

“Tetap semangat dan selalu hati-hati para pejuang keluarga. Doa anak istri menyertaimu sekalian,” tulis akun Instagram @kabarsegoro.

Kapal Nelayan Kesulitan Masuk Dermaga

gelombang tinggi di pesisir pantai diy

©Instagram/@kabarsegoro

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @kabarsegoro pada Selasa (24/5), terlihat sebuah kapal nelayan di Pantai Sadeng, Gunungkidul, terlihat kesulitan untuk memasuki dermaga. Para nelayan, Tim SAR, POLAIR, TNI AL, dan warga sekitar membantu aba-aba agar kapal itu bisa menepi. Pada akhirnya, kapal nelayan itu dapat bersandar dengan selamat.

Peningkatan Gelombang di Pantai Wediombo

gelombang tinggi di pesisir pantai diy

©Instagram/@kabarsegoro

Selain di Pantai Congot dan Pantai Sadeng, peningkatan gelombang juga terpantau di Pantai Wediombo, Gunungkidul. Dari kejauhan tampak kapal-kapal nelayan harus berjuang melewati terjangan gelombang tinggi itu. Karena adanya gelombang tinggi ini, Tim SAR Pantai Wediombo memperketat pengamanan.

Gelombang Laut Sudah Mulai Normal

gelombang tinggi di pesisir pantai diy

©Instagram/@kabarsegoro

Dalam video terbaru yang diunggah akun Instagram @kabarsegoro pada Rabu (25/5), tampak gelombang laut sudah mulai normal. Terlihat dalam video itu beberapa material yang hancur akibat terjangan gelombang. Walau begitu, banyak kapal yang masih mampu bersandar dengan kokoh.

“Gelombang laut sudah mulai normal kembali pagi hari ini. Semoga nelayan-nelayan bisa beraktifitas kembali dan pantai-pantai aman untuk dikunjungi wisatawan,” tulis akun @kabarsegoro.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena "Arus Balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini, Penampakan Dasar Laut saat Terjadi Gempa Bumi
Ternyata Begini, Penampakan Dasar Laut saat Terjadi Gempa Bumi

Potret kondisi dari dalam laut saat terjadi gempa bumi bermagnitudo lebih dari 7 SR.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta

Tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Aksi Warga Semarang Main Perosotan di Kali Ini Curi Perhatian
Penuh Keseruan, Aksi Warga Semarang Main Perosotan di Kali Ini Curi Perhatian

Mereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.

Baca Selengkapnya
Jalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing
Jalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing

Jalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing

Baca Selengkapnya
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi
FOTO: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

Nelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya