Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria Rembang Ini Buka Peluang Bisnis di Tengah Wabah PMK, Beli Sapi saat Harga Anjlok

Pria Rembang Ini Buka Peluang Bisnis di Tengah Wabah PMK, Beli Sapi saat Harga Anjlok Pria ini buka peluang bisnis di tengah wabah PMK. ©YouTube/Liputan6

Merdeka.com - Selalu ada jalan keluar dari setiap kesulitan. Sepertinya keyakinan ini yang selalu dipegang oleh Ngatono, seorang penjual sapi asal Rembang. Melihat kondisi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang membuat harga hewan ternak anjlok, Ngatono malah membeli sapi-sapi yang terkena PMK itu.

Ngatono membeli sapi-sapi itu untuk dirawat dan berniat akan menjualnya kembali saat sudah sembuh. Ngatono yakin jika apa yang dilakukannya itu bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di tengah wabah ini.

Begini kisah inspiratif Ngatono yang memanfaatkan peluang bisnis di tengah wabah PMK.

Membeli dengan Harga Murah

pria ini buka peluang bisnis di tengah wabah pmk

©YouTube/Liputan6

Karena mulai terdesak akan penyebaran PMK yang mengancam keselamatan hewan ternaknya, para peternak sapi harus rela melepasnya dengan harga murah. Kondisi ini dimanfaatkan Ngatono. Dia berani membeli sapi-sapi murah itu walau tak ada kepastian apakah sapi-sapi tersebut sehat atau bisa disembuhkan kalau memang sudah terjangkit PMK.

Yang pasti, ia memperoleh sapi-sapi itu dengan harga di bawah Rp10 juta. Dengan merawatnya hingga sembuh, ia berharap bisa menghasilkan Rp18 juta dari penjualan satu ekor sapi yang berhasil ia sembuhkan. Sejauh ini sudah ada 40 ekor sapi yang dirawat Ngatono sembuh dari PMK dan 4 ekor sisanya masih terjangkit.

“Sebagai inovasi penyembuhan itu juga. Di samping itu harganya lebih murah. Saya juga merasa kasihan kalau nggak saya beli, siapa lagi yang mau beli. Yang penting orang yang punya barang itu saya selamatkan dan bisa diuangkan,” kata Ngatono dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (27/6).

Harga Sapi Anjlok

vaksinasi pmk di pusat sapi perah terbesar di bogor

©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Jelang Idul Adha sapi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gunungwungkal, Pati dijual murah. Para peternak sapi terpaksa banting harga karena panik hewan ternak mereka bisa terkena wabah PMK. Seperti diketahui 90 persen dari 200 sapi milik warga di desa itu terjangkit PMK. Harga jual sapi dari Rp20 juta dijual Rp5-8 juta per ekor.

“Banyak yang dijual selakunya. Ada yang dijual Rp5 juta, Rp6 juta, bahkan ada yang sebenarnya harganya Rp30 juta sebelum meninggal dijual selakunya di jagal,” kata Sururi, Kepala Desa Sumberejo yang juga merupakan seorang peternak.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyembuhkan sapi-sapi itu. Sayang, penyebarannya terus meluas. Handoko, pendamping Desa Sumberejo mengatakan tantangan utama dalam penyembuhan sapi adalah luka yang terdapat di kuku ternak. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Buktikan Hidup di Perkotaan Bisa Bisnis Peternakan hingga Omzet Rp5 Miliar
Pria Ini Buktikan Hidup di Perkotaan Bisa Bisnis Peternakan hingga Omzet Rp5 Miliar

Bisnis ini berawal dari hobinya suka memelihara kambing.

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Pernah Bangkrut dan Terlilit Utang Rp1,5 Miliar, Siswanto Kini Sukses Jadi Pengusaha Kerupuk Kulit
Pernah Bangkrut dan Terlilit Utang Rp1,5 Miliar, Siswanto Kini Sukses Jadi Pengusaha Kerupuk Kulit

Namun sekitar tahun 2014-2015, Siswanto mengalami titik terberat dalam hidupnya. Dia jatuh sakit dan bisnisnya bangkrut dan punya utang Rp1,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Banting Setir dari Karyawan Jadi Peternak Domba, Omzet Capai Rp200 Juta Per Tiga Bulan
Wanita Ini Banting Setir dari Karyawan Jadi Peternak Domba, Omzet Capai Rp200 Juta Per Tiga Bulan

Satu ekor domba rata-rata memiliki berat 25-30 kilogram dan dibutuhkan waktu tiga bulan untuk menggemukkannya.

Baca Selengkapnya
Dulu Bisnis Lada Hancur, Pria Ini Kini Beternak Kambing Sukses Bisa Beli Tanah dan Lunasi Utang
Dulu Bisnis Lada Hancur, Pria Ini Kini Beternak Kambing Sukses Bisa Beli Tanah dan Lunasi Utang

Seorang peternak kambing kini sukses bisa bayar utang dan beli tanah usai mengalami kerugian berbisnis lada.

Baca Selengkapnya
Pria Sleman Ini Sukses Ternak Ayam KUB, Ini Kisah Inspiratif di Baliknya
Pria Sleman Ini Sukses Ternak Ayam KUB, Ini Kisah Inspiratif di Baliknya

Dengan modal yang sedikit, Ragawi mulai menekuni dunia peternakan.

Baca Selengkapnya
Iseng Beli Dua Kambing, Pria Ini Kantongi Penghasilan hingga Rp40 Juta per Bulan
Iseng Beli Dua Kambing, Pria Ini Kantongi Penghasilan hingga Rp40 Juta per Bulan

Awalnya beli kambing untuk hiburan anak, sepasang kambing jantan betina itu justru beranak-pinak

Baca Selengkapnya
Awalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah
Awalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah

Sapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Sakit Lambung, Pria Ini Sukses Ternak Kambing Perah dengan Omzet Rp40 Juta Perbulan
Awal Mula Sakit Lambung, Pria Ini Sukses Ternak Kambing Perah dengan Omzet Rp40 Juta Perbulan

Oni Kurniawan, pengusaha peternakan kambing di Tulungagung ceritakan kisah suksesnya yang berawal dari sakit asam lambung.

Baca Selengkapnya
Dulu Susah, Pria Lulusan SMA Ini Sukses Beternak Ayam
Dulu Susah, Pria Lulusan SMA Ini Sukses Beternak Ayam

Seorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.

Baca Selengkapnya
Dulunya Manajer Bank, Pria Ini Beralih Jadi Peternak Sapi dan Mengaku Hidup Lebih Bahagia
Dulunya Manajer Bank, Pria Ini Beralih Jadi Peternak Sapi dan Mengaku Hidup Lebih Bahagia

Menariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang

Baca Selengkapnya
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya