Lawan Invasi Rusia, Pabrik Minuman di Ukraina Ini Difungsikan untuk Produksi Molotov
Merdeka.com - Hingga saat ini, perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia masih terus berjalan. Tidak hanya tentara, bahkan rakyat sipil pun turut melawan.
Banyak usaha dilakukan warga Ukraina untuk bisa tetap bertahan dari gempuran serangan Rusia. Mereka menggunakan apa saja sebagai senjata melawan dan bertahan.
Bahkan ada pabrik pembuat minuman yang kini berubah menjadi tempat untuk memproduksi bom molotov. Berikut ulasannya.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Bagaimana cara menangkis serangan? Teknik ini melibatkan penggunaan tangan, kaki, dan tubuh secara keseluruhan untuk menahan atau mengalihkan serangan lawan.
-
Bagaimana manusia bertahan? Salah satu peneliti di School of Medicine, New York, mengatakan bahwa diperkirakan populasi manusia modern pada saat itu berjumlah 1.280 selama 117.000 tahun lamanya.
-
Bagaimana warga melawan abrasi? Warga membuat penahan gelombang air laut dengan tumpukan pasir dan patok bambu untuk menahan gelombang dan abrasi laut di Pantai Pisangan.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
Hentikan Produksi Minuman
Instagram/@pravdabeer, AFP
Dilansir dari Euro News, ternyata pabrik tersebut sampai harus menghentikan kegiatan produksi minumannya. Mereka sudah membulatkan tekad untuk membela negara dengan mempersenjatai rakyat.
Bom molotov sendiri merupakan alat pembakar mentah yang biasanya terdiri dari botol berisi cairan yang mudah terbakar dan dilengkapi dengan kain sumbunya. Meskipun sederhana dan kuno, namun inilah andil rakyat Ukraina melawan Rusia.
Sumbangan Sosial
Pabrik minuman yang bernama Pravda tersebut terletak di di bagian industri kota utama Ukraina barat Lviv.
Meskipun kini daerahnya masih kondusif, namun bom molotov inilah yang jadi persiapan warga setempat menghadapi peperangan.
Pihak pabrik juga meminta masyarakat melalui media sosial untuk memberikan sumbangan agar proses pembuatan bom molotov tetap berjalan. Apalagi, serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina kian hari kian mengganas.
Ikut Serta dalam Peperangan
Jika melihat lagi ke belakang, pabrik ini juga sempat turut andil dalam protes menggulingkan mantan presiden pada tahun 2014.
Pada saat itu, rakyat berbondong-bondong turun ke jalan dan mempersenjatai diri.
Sampai sekarang, pabrik ini tetap menjalankan ideologinya untuk membantu rakyat.
(mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaAdapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaPabrik narkotika itu berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya membongkar pabrik narkotika di vila kawasan Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya