3 Manfaat Daun Kelor untuk Tubuh dan Cara Mudah Mengolahnya
Merdeka.com - Kelor atau dalam bahasa latin disebut Moringa Oleifera merupakan tumbuhan dari jenis Moringaceae. Daun kelor memiliki ukuran daun yang kecil dan bulat telur. Dalam satu tangkai, daun kelor tersusun secara majemuk. Tumbuhan kelor memiliki ketinggian pohon antara 7-11 meter.
Bunga tanaman ini akan muncul sepanjang tahun. Bunga dari tanaman kelor ini memiliki bentuk segitiga memanjang yang dapat diolah menjadi sayur. Tanaman kelor ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Inilah mengapa kelor mudah ditemui sebagai bahan membuat sayur dan obat-obatan.
Tanaman kelor tercatat dapat mengobati dan mencegah 300 jenis penyakit. WHO, Organisasi Kesehatan Dunia melakukan penelitian kelor selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia. WHO menemukan bahwa kelor mampu berperan sebagai penambah kesehatan yang murah di negara miskin. Hal ini membuat kelor juga masuk ke dalam tanaman ajaib. Berikut beberapa manfaat kelor untuk tubuh.
-
Apa yang ada di dalam daun kelor? Disebut sebagai superfood di luar negeri, daun kelor kaya kandungan gizi seperti protein, vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium.
-
Bagaimana Rumah Produksi Kelorida memproduksi daun kelor? Ida belajar mengolah daun kelor secara autodidak. 'Akhirnya di tahun 2016 kita mulai mengolah daun kelor menjadi produk dan launching tahun 2017. Namun, tetap terus belajar seperti mencari tau expired-nya berapa lama sehingga kita paham dan menguasai produk yang kita hadirkan. Mulai dari menanam, mengolah, hingga memproduksi yang saya pelajari secara autodidak,'
-
Dimana daun kelor biasanya ditemukan? Melansir dari beberapa sumber daun kelor bisa ditemukan di daerah subtropis dan tropis di Asia Selatan. Namun daun ini juga sudah tersebar luas di berbagai belahan dunia termasuk di antaranya di Afrika hingga Amerika Latin.
-
Dimana daun kelor bisa didapat? Hasil penelitian menunjukkan daun, batang, dan biji kelor mengandung sejumlah senyawa bermanfaat, seperti vitamin A, vitamin C, quercetin, kalsium, dan chlorogenic acid.
-
Bagaimana cara mengolah daun kelor? Daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, rebus, atau bubuk.
-
Apa manfaat utama daun kelor? Daun kelor sering kali dipandang sebelah mata, tetapi sebenarnya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat, termasuk kemampuannya dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
1. Mengobati kanker
Daun dari tanaman kelor memiliki kandungan niazimicin. Kandungan senyawa ini mampu menekan jumlah perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
Selain niazimicin, kelor juga memiliki kandungan beta-sitosterol yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker pada prostat. Hal ini disebabkan karena senyawa beta-sitosterol mampu mengobati pembengkakan prostat. Sifat lain dari beta-sitosterol adalah membantu menyeimbangkan gula darah, anti-inflamasi, serta dapat meredakan kram.
Ã2019 Merdeka.com/Pixabay
2. Menyehatkan pencernaan
2018 Liputan6.com
Daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi membuat daun kelor baik untuk saluran pencernaan. Penyakit maag dapat berangsur membaik dengan mengonsumsi daun kelor.
Selain sebagai anti-inflamasi, daun kelor juga dapat berperan sebagai antibakteri. Sifat antibiotik dari daun kelor dapat menghambat pertumbuhan patogen dalam tubuh. Vitamin B yang ada pada daun kelor juga baik untuk kondisi pencernaan.
3. Meningkatkan libido
Moringafarms.com
Untuk manfaat yang satu ini berkaitan dengan gairah seksual. Menurunnya kemampuan seks seseorang dapat mendatangkan stres yang berkepanjangan. Stres mampu meningkatkan produksi dopamine yang menurunkan libido seseorang. Kortisol yang meningkat karena stress inilah penyebab dopamine berkurang.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tikus stress mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan kinerja seksual dan menekan kortisol. Penekanan terhadap kortisol ini mampu membuat hormone testosterone meningkat. Sehingga libido atau gairah seksual seseorang dapat mengalami peningkatan.
Cara Mengolah Daun Kelor
Setelah mengetahui beberapa manfaat daun kelor, Anda harus tahu bagaimana cara mengolah daun kelor. Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, daun kelor harus diolah dengan cara yang tepat. Berikut cara pengolahan daun kelor.
1. Teh daun kelor
Cara sederhana untuk mengonsumsi daun kelor adalah dengan menyeduhnya menjadi teh. Pertama yang harus Anda lakukan adalah petik beberapa daun kelor muda yang berada di ujung. Kemudian bersihkan kotoran yang menempel dengan mencucinya menggunakan air bersih. Lanjutkan dengan mengeringkan daun.
Gunakan nampan dan letahkan pada udara terbuka. Jangan letakkan daun langsung di bawah sinar matahari. Cukup diangin-anginkan agar kandungan nutrisinya tidak berubah.
2019 Merdeka.com/Pixabay
Jika daun sudah kering, lanjutkan dengan menumbuk maupun memblender daun sampai halus. Simpan daun kelor yang sudah dihaluskan ke dalam wadah dan letakkan di tempat sejuk. Hal ini bertujuan agar daun kelor dapat bertahan lama tanpa bahan pengawet.
Untuk membuat teh daun kelor, Anda hanya butuh 1-2 sendok makan bubuk daun kelor yang tengah disimpan. Kemudian tambahkan air. Anda juga dapat menambahkan gula maupun madu ke dalam teh daun kelor. Teh daun kelor siap untuk dinikmati.
2. Sayur bening daun kelor
Dapur Umami
Bagi Anda yang gemar mengonsumsi sayur, pasti tidak asing dengan sayur bening. Sayur bening ternyata dapat dibuat menggunakan daun kelor. Manfaat dari mengonsumsi daun kelor selain bagus untuk kesehatan juga baik untuk kecantikan.
Pertama, siapkan bahan seperti jagung manis, wortel, tomat, daun kemangi, juga tidak lupa satu mangkuk daun kelor. Siapkan pula bahan-bahan untuk bumbu seperti bawang merah yang sudah diiris halus, temu kunci, gula pasir, serta garam. Setelah semua bahan siap, Anda dapat mulai memasak sayur bening daun kelor.
3. Dikonsumsi langsung
perlutahu.org
Jika Anda merasa terlalu berat untuk mengolah daun kelor, Anda tidak perlu bingung. Daun kelor juga dapat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah.
Anda dapat menjadikan daun kelor sebagai pilihan lalapan makanan. Usahakan lalapan kelor yang anda makan masih dalam keadaan segar. Hindari mengonsumsi daun kelor metah setelah lebih dari 4 jam setelah dipetik. Hal ini dikarenakan kandungan gizi dalam daun kelor akan berkurang.
Daun kelor sangat mudah mengalami fermentasi, proses ini dapat dilihat dari perubahan warna yang terjadi. Daun yang mengalami proses fermentasi biasanya berubah warna dari hijau menjadi kekuningan. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sekitar perumahan, tumbuhan liar tumbuh dengan subur. Salah satu contohnya adalah daun kelor yang memiliki beragam manfaat.
Baca SelengkapnyaManfaat daun kelor yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaDaun kelor bisa diolah menjadi sop bening sampai sayur lodeh.
Baca SelengkapnyaDaun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia dan kini semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli dengan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDaun kelor kaya nutrisi: antioksidan tinggi, baik untuk imun, kolesterol, darah tinggi, gula, dan asam urat.
Baca SelengkapnyaTumbuhan yang berasal dari daerah tropis ini sering disebut sebagai "superfood" karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Baca SelengkapnyaTeh herbal dari daun kelor kering mengandung tujuh kali vitamin C jeruk dan empat kali kalsium susu.
Baca SelengkapnyaKelor selama ini dikenal sebagai makanan super dengan beragam khasiat. Penelitian buktikan bahwa makanan ini juga bermanfaat untuk rambut.
Baca SelengkapnyaBanyak individu menganggap tanaman kelor atau dikenal sebagai Moringa oleifera sebagai "Pohon Ajaib"
Baca SelengkapnyaTemukan cara mudah mengolah daun kelor agar tidak pahit dan bau langu, dengan trik simpel dari YouTube.
Baca SelengkapnyaSayur bening daun kelor bagus untuk melancarkan ASI dan menjaga daya tahan tubuh.
Baca Selengkapnya