Banjir Pujian, Begini Kisah Warga Lamongan Iuran Bangun Masjid Selama 8 Tahun
Merdeka.com - Warga Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bergotong-royong mengumpulkan biaya untuk membangun masjid. Setelah delapan tahun, akhirnya Masjid Jami’ Al Ikhlas Moropelang diresmikan pada Selasa (19/10/2021).
“Alhamdulillah, pagi ini saya meresmikan Masjid Jami' Al- Ikhlas Moropelang-Babat-Lamongan. Masjid ini dibangun selama 8 tahun berbasis pendanaan warga secara murni. Terima kasih kegotongroyongan masyarakat Babat-Lamongan. Mugi manfaat barakah. Selanjutnya agar upaya memakmurkan dapat dimaksimalkan,” tulis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip, Rabu (20/10/2021).
Patut Dicontoh
-
Kapan pembangunan masjid di Banyuwangi dimulai? Pada tahun 2018, pembangunan masjid dimulai dan baru selesai saat Ramadan 2021 silam.
-
Bagaimana Masjid Raya Sumatera Barat mendapatkan dana? Mereka berupaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan negara Timur Tengah untuk mengumpulkan dana.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Kapan Masjid Agung Bangkalan dibangun? Masjid Agung Bangkalan dibangun pada tahun 1819.
-
Siapa yang membangun Masjid Agung Bangkalan? Masjid ini merupakan masjid ‘rakyat’ pertama yangdidirikan seorang sultan keraton, yakni R. Abdul Kadirun atau Raden TumenggungMangkudiningrat yang dikenal sebagai Sultan Bangkalan II.
-
Bagaimana Masjid Agung Jatisobo dibangun? Menurut Mbah Ngisom, salah seorang pewaris Masjid Agung Jatisobo, mengatakan bahwa saat sudah berada di Jatisobo, Kyai Ketib punya sebatang pohon jati yang memiliki keanehan. Pohon jati itu sangat tinggi, sampai-sampai bayang-bayang dari pohon jati tersebut sampai ke dalam kraton. Bayang-bayang pohon jati yang sampai ke kraton itulah yang membuat desa tersebut dinamakan Jatisobo.
Gubernur Khofifah mengapresiasi masyarakat yang secara swadaya bergotong-royong selama delapan tahun hingga terbangun masjid yang bagus dan mewah.
“Terima kasih atas kegotongroyongan yang telah dilakukan masyarakat Moropelang, semoga menjadi amal ibadah yang bermanfaat, dan berkah bagi masyarakat. Kegotongroyongan ini juga patut dicontoh oleh semua lapisan masyarakat di Jatim dalam membangun masjid, dan sarana, serta Prasarana lainnya,” tutur Mantan Menteri Sosial tersebut saat acara peresmian Masjid Jami' Al- Ikhlas Moropelang di Lamongan, Selasa (19/10).
Swadaya masyarakat Desa Moropelang membangun masjid itu pun menuai banyak pujian dari warganet.
“Alhamdulilah Ya Allah, tempat ibadah yang suci ini, semoga taat beribadah semua,” komentar pemilik akun Instagram @ucilpandawa_putra.
“Semoga umat ramai memakmurkannya... Salam dari Medan,” tulis @hasahirin.
“Masjid-masjid dan musala di daerah memang sebagian besar dana pembangunan dari warga/jemaah sendiri,” komentar @wawan_sukma_darmawan.
Pesan Memakmurkan Masjid
View this post on Instagram
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu berpesan kepada takmir untuk memakmurkan masjid dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat sepanjang masa. Dengan demikian, kondisi masjid menjadi ramai dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lamongan yang patuh dan taat protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, sehingga menjadi kabupaten pertama di Jatim yang masuk level 1 di asesmen Kementerian Kesehatan. Tapi kami minta masyarakat untuk tetap menaati dan jangan lengah terhadap protokol kesehatan yang selama ini diterapkan, yaitu tetap memakai masker, dan jaga jarak, karena varian Covid-19 ini masih ada,” pinta Gubernur Khofifah, dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim.
Teladan
Saat sambutan di hadapan warga Desa Moropelang, Gubernur Khofifah memimpin bacaan selawat nabi. Pasalnya, hari itu bertepatan dengan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Gubernur mengajak warga Jawa Timur, khususnya umat Islam meneladani dan menampilkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Sudah seharusnya umat Islam mengambil pelajaran dari sosok Nabi Muhammad yang menjadi suri teladan. Rasulullah adalah role model seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat mulia,” ungkap Khofifah.
Khofifah juga mengajak umat Islam berdoa kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera usai, sehingga kehidupan dan roda ekonomi masyarakat bisa kembali pulih.
“Mari kita untuk selalu berdoa agar seluruh penjuru Indonesia yang kita cintai ini terus mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaMomen lawas saat pewarta berita membocorkan biaya bangun masjid di tahun 1980-an di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMasjid itu sudah eksis bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan megah masjid di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenampakan masjid megah senilai Rp3,6 miliar di tengah kampung jutawan. Ternyata masyarakatnya tinggal di rumah mewah.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca SelengkapnyaMeski desa mereka terendam banjir, warga tetap semangat pergi ke masjid untuk melaksanakan tarawih pertama.
Baca SelengkapnyaFakta Masjid Raya Sumatera Barat yang menelan dana yang mahal dan proses pembangunan yang lama.
Baca SelengkapnyaTakjil yang dibagikan gratis ini berasal dari dana sumbangan warga sekitar masjid.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut tepatnya berada di musala salah satu daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca Selengkapnya