Corona Makin Mewabah, Wali Kota Tutup Akses Keluar dan Masuk Kota Malang Mulai Lusa
Merdeka.com - Langkah preventid dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mencegah merebaknya virus corona. Pemkot Malang akan memantau akses keluar dan masuk masyarakat baik dari atau menuju Kota Malang. Penutupan pintu masuk dan keluar Kota Malang akan diberlakukan mulai lusa atau Rabu (18/3).
"Hari ini dikeluarkan edaran. Kita putuskan hari ini darurat, hari ini diperlakukan. Nanti malam, semuanya orang yang berkunjung ke Kota Malang, kan masih banyak orang yang berkegiatan. Masih kita beri waktu, hari ini dia mungkin sudah ada, besok masih ditolelir. Setelah hari ini dan besok, sudah tidak boleh," terang Wali Kota Malang Sutiaji usai rapat koordinasi (rakor) Covid 19 di Balaikota Malang, Senin (16/3).
Rapat koordinasi (rakor) Covid-19 menetapkan Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 yang langsung bertugas terhitung mulai hari ini. Tim dibentuk atas perintah Pemerintah Pusat sebagai sentralisasi informasi berkaitan Covid 19 dan langkah penanganan. Anggota Satgas melibatkan stakeholder mulai pihak keamanan, rumah sakit yang terumuskan dalam SOP yang akan ditetapkan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
"Besok dan lusa masih mungkin. Karena besok kemungkinan orangnya sudah berada di Malang. Ya keluar juga tidak boleh," tegas Sutiaji.
UPDATE:
Wali Kota Malang Sutiaji meluruskan pernyataannya sebelumnya. Menurutnya, tidak ada kebijakan penutupan akses keluar dan masuk Kota Malang. Sebab, kebijakan lockdown ada di tangan pemerintah pusat.
"Sesuai otoritas yang diberikan kepada kami, tidak ada istilahnya menutup akses di pintu keluar masuk orang, batas kota dan kabupaten kita tutup, tidak," tegas Sutiaji.
Dia meluruskan pernyataan sebelumnya mengenai pembatasan akses. Ada dua hal mengenai pembatasan akses. Pertama, membatasi dan menunda serta menjadwalkan kembali bagi tamu yang akan berkunjung ke Pemkot Malang.
Kedua, Wali Kota juga melarang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang yang akan keluar kota (dinas). Untuk sementara dinas luar kota juga ditangguhkan. Kebijakan itu diberlakukan selama kurun waktu 14 hari sejak Senin (16/3).
"Langkah ini juga bagian dari merespons kebijakan pusat. Dan perlu saya garisbawahi kembali, tidak ada kebijakan lockdown untuk kota Malang, yang kita atur adalah menunda atau menjadwalkan kembali kunjungan tamu ke Pemkot Malang dan untuk ASN Pemkot Malang menunda kegiatan dinas ke luar daerah," ucapnya
Sekolah Juga Diliburkan
Sutiaji melanjutkan, langkah tersebut dilakukan agar mitigasinya semakin jelas setelah sebelumnya memutuskan meliburkan sekolah. Sehingga dibutuhkan langkah susulan di antaranya penutupan hiburan malam dan tempat kerumunan orang sampai batas waktu virus itu tidak tertularkan atau 14 hari.
"Jadi setelah semalam kita putuskan meliburkan anak, itu nanti hanya satu sisi saja efektif. Maka nanti akan ada susulan, nanti hiburan malam dan tempat kerumunan orang, nanti akan kita hentikan sejenak sampai batas waktu virus itu tidak tertularkan selama 14 hari," jelasnya.
Semua kegiatan yang melibatkan setidaknya 30 orang atau lebih diminta untuk dihentikan atau ditunda sementara, baik itu kegiatan pemerintah maupun kegiatan masyarakat.
"Termasuk Kerumunan atau pengajian nanti kalau lebih dari 30 orang disarankan untuk ditunda. Cafe-cafe dan hiburan malam, tempat-tempat rekreasi kita tutup dalam waktu 14 hari," tegasnya.
Hari ini Satgas secara marathon bekerja dengan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat, baik tokoh agama untuk membantu agar masyarakat tidak cemas. Sehingga harapannya bisa dilakukan dengan tidak berakibat persoalan lain.
"Tentu saat kita terapkan, saya mohon tidak terjadi panic buying, tidak ada kecemasan masyarakat. Sehingga kami melakukan operasi pasar, melihat dan memantau pasar," terangnya.
Sementara itu, Pemkot Malang juga sedang berkoordinasi untuk tindakan penyemprotan dan anjuran di setiap instansi dan masyarakat. Seluruh instansi diminta menyediakan hand sanitizer dan deteksi suhu (Thermal Gun).
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya