Daging Ternak Terinfeksi PMK Masih Bisa Dikonsumsi, Bupati Lamongan Beri Tips Ini
Merdeka.com - Di tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di beberapa daerah di Jawa Timur, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi virus penyebab PMK tetap aman.
"Saya baru saja makan Soto Kikil. Masyarakat tak perlu khawatir,” kata Bupati Yuhronur di Lamongan, Minggu (22/5/2022).
Syaratnya, daging sapi tersebut harus dimasak di atas suhu minimal 100 derajat celsius dan dalam waktu cukup lama sehingga aman dikonsumsi.
-
Bagaimana cara aman makan daging sapi? Agar tidak khawatir kolesterol dapat meningkat setelah makan daging sapi, ada setidaknya 5 tips yang dapat dipraktikkan: Tidak makan daging berlebihan. Angka aman yang direkomendasikan adalah 1-3 kali makan daging per pekan dengan berat 56-85 gram per porsi.
-
Bagaimana cara memastikan daging sapi aman? Dengan memahami bagian sapi yang harus dihindari, kita dapat memastikan bahwa kita mengkonsumsi daging sapi yang aman dan seimbang.
-
Bagaimana cara makan daging sapi aman untuk penderita kolesterol? Agar tidak khawatir kolesterol dapat meningkat setelah makan daging sapi, ada setidaknya 5 tips yang dapat dipraktikkan:
-
Siapa yang harus menghindari daging sapi? Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi daging sapi secara teratur. Daging sapi termasuk dalam kelompok daging merah yang kaya akan lemak, terutama lemak jenuh.
-
Bagaimana cara mengolah daging sapi yang aman untuk penderita kolesterol? Sebaiknya masak daging sapi dengan cara dipanggang atau direbus yang lebih aman buat penderita kolesterol tinggi. Bila memasak dengan kuah, hindari santan dan garam berlebih.
-
Kenapa hati sapi sebaiknya dihindari? Liver (Hati) Liver adalah organ utama sapi yang berfungsi sebagai filter darah. Karena itu, hati sapi dapat mengandung berbagai jenis kontaminan, seperti virus, bakteri, dan parasit. Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Imbau Masyarakat Tak Khawatir
missinthekitchen.com
Menurut Bupati Lamongan itu, merebaknya PMK akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi daging sapi.
Padahal, ujar dia, jika pengolahannya tepat, daging dari ternak yang terinfeksi PMK masih bisa dikonsumsi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Lamongan, Wahyudi menegaskan, sampai saat ini belum ada bukti virus PMK dapat menular pada manusia.
"Sampai saat ini belum ada bukti kuat bahwa virus penyebab PMK dapat menular pada manusia. Namun ada potongan hewan yang tidak boleh dikonsumsi apabila terinfeksi PMK antara lain kaki dan organ dalam atau jeroan, mulut, bibir dan lidah," terangnya dikutip dari Antara.
Penanganan PMK pada Ternak
©2018 Merdeka.com
Sementara itu, menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan per 21 Mei 2022, terdapat 461 hewan ternak di 16 kecamatan yang terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 94 ekor di antaranya telah sembuh.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan juga telah melakukan percepatan penanganan hingga lokalisir ternak sapi untuk mengendalikan penyebaran virus penyebab PMK.
Penanganan infeksi PMK pada ternak dilakukan dengan memberikan antibiotik, vitamin, serta penyemprotan disinfektan. Sementara itu, lokalisir sapi dilakukan dengan menutup dua pasar besar hewan.
Selain itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan juga berkoordinasi dengan Polres setempat untuk mengontrol keluar masuk sapi di kabupaten tersebut.
"Kami juga bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Hewan (FKH) Universitas Airlangga memberikan edukasi dan contoh penanganan kasus PMK di lapangan untuk memberikan info jangan sampai PMK menyebar ke ternak lain seperti domba dan kambing," tandas Wahyudi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini cara aman bagi penderita kolesterol tinggi jika ingin konsumsi daging.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.
Baca SelengkapnyaTernak yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaProvinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSetiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian sapi dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagian mana yang harus dihindari.
Baca Selengkapnya