Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Tes Cepat "Positif" Belum Tentu Terinfeksi COVID-19, Ini Faktanya

Hasil Tes Cepat Alat Tes Cepat Corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Mulai Minggu (29/3), tes cepat untuk mendeteksi COVID-19 dilakukan di Jawa Timur. Sebanyak 49 orang berstatus positif dari hasil tes menggunakan alat tes cepat atau rapid test.

Dikutip dari Antara, hasil konfirmasi positif melalui alat tes cepat belum bisa diartikan seseorang positif terjangkit COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah meminta Tim Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur untuk segera melakukan tes lanjutan kepada 49 orang tersebut. Hasil dari tes lanjutan inilah yang akan berfungsi untuk mengetahui apakah seseorang positif mengidap COVID-19 atau tidak.

Orang lain juga bertanya?

Belum Tentu Positif COVID-19

alat tes cepat corona

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Dikutip dari Antara (01/4), sejak alat tes cepat didistribusikan ke rumah sakit dan pemerintah daerah di seluruh Jawa Timur, sudah dilakukan 2.020 kali tes. Dari jumlah tersebut, diketahui 49 orang berstatus positif menurut hasil tes melalui alat tes cepat atau rapid test.

Kendati demikian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim untuk melakukan tes lanjutan. Tes yang dimaksud ialah tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa swab.

Lantaran hasil tes menggunakan alat cepat dinilai belum bisa dijadikan patokan bahwa seseorang positif mengidap COVID-19. Tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa swab berguna untuk memperoleh presisi yang baik berkenaan dengan COVID-19.

Biaya Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah

ilustrasi rumah sakit

Shutterstock/sfam_photo

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu juga menjelaskan skema pembiayaan tes COVID-19. Seluruh masyarakat Jawa Timur yang dinyatakan positif dari hasil tes cepat akan mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Apabila hasil tes PCR negatif, maka biaya pemeriksaan akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sebaliknya, apabila hasil tes PCR dinyatakan positif, maka pembiayaan pemeriksaan dan perawatan medis menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.

Data Terbaru Kasus COVID-19 di Jawa Timur

corona di jatim

2020 Merdeka.com/instagram @jatimpemprov

Dilansir dari instagram resmi Pemprov Jatim @jatimpemrov, per Selasa (31/3) pukul 18.00 WIB, ada 93 orang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Dari jumlah itu, 17 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara sebanyak 8 orang meninggal dunia.

Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur tersebar di beberapa daerah. Di Surabaya ada 41 orang, Sidoarjo (10), Magetan (9), Kabupaten Malang (5), Situbondo (5), Kota Malang (4), Lumajang (3), Gresik (3), Kabupaten Kediri (2), Jember (2), Kota Batu (1), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1), Tulungagung (1), Banyuwangi (1), Pamekasan (1), Jombang (1), dan Kabupaten Madiun (1).

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur ada 420 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 6.565 orang. Jumlah ini meningkat dari dua hari sebelumnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia walau Menang Quick Count
Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia walau Menang Quick Count

Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia walau Menang Quick Count

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan

Hadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia

Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu

Jokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI

Bawaslu buka suara terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda
Reaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda

Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rosan Soal Khofifah Belum Masuk TKN Prabowo-Gibran
VIDEO: Rosan Soal Khofifah Belum Masuk TKN Prabowo-Gibran "Ojo Kesusu, Saya Paham Isi Hatinya"

Rosan meyakini paham isi dan hati Khofifah sejauh ini.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN: Quick Count Bukan Data Valid Menurut Hukum
Timnas AMIN: Quick Count Bukan Data Valid Menurut Hukum

Hamdan Zoelva meminta semua pihak menghormati rekapitulasi hasil penghitungan suara KPU.

Baca Selengkapnya
Khofifah: InsyaAllah Saya Ikut Running di Pilgub ke Depan, Sekarang Belum Waktunya Ngomong
Khofifah: InsyaAllah Saya Ikut Running di Pilgub ke Depan, Sekarang Belum Waktunya Ngomong

Khofifah memilih bicara persiapannya untuk Pilgub Jawa Timur. Dia bungkam soal dukungan di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi soal Transisi Pemerintahan ke Prabowo: Tinggal Nanti Penetapan oleh KPU Besok Ya
Presiden Jokowi soal Transisi Pemerintahan ke Prabowo: Tinggal Nanti Penetapan oleh KPU Besok Ya

MK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, JK: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU
Anies-Cak Imin Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, JK: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU

Soal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya