Hasil Tes Usap Lebih Cepat Diketahui, Ini 3 Fakta Mobil Laboratorium Milik BPPT
Merdeka.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mulai mengoperasionalkan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 (Mobile Lab BSL-2), yakni bus yang dijadikan sebagai laboratorium. Melalui armada bus laboratorium ini, BPPT menyediakan layanan pengujian sampel terduga Covid-19.
"Bus ini adalah bus Biosafety level 2, merupakan laboratorium yang dibutuhkan bila kita ingin memeriksa hasil swab test dengan cara PCR (polymerase chain reaction)," terang Kepala BPPT, Hammam Riza di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (26/12).
Sesuai Standar Rumah Sakit
-
Apa yang diuji di laboratorium lingkungan? Hasil sampel akan diuji meliputi kualitas air permukaan, air limbah dan air sanitasi, yang kemudian dikembangkan ke pengujian lainnya yakni emisi, sumber bergera, emisi sumber bergerak/tidak bergerak, udara di lingkungan kerja, sampai bahan beracun berbahaya.
-
Kapan PLTP Lumut Balai Unit 2 beroperasi? Lebih lanjut Julfi menyampaikan bahwa proyek ini ditargetkan untuk beroperasi pada akhir tahun 2024.
-
Kenapa Jawa Barat butuh laboratorium lingkungan? Laboratorium tersebut akan fokus menangani pengujian bahan kimiawi cair, termasuk dari hasil buang perusahaan (limbah). JIka terbukti mencemarkan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dimendapat sanksi hukum.
-
Apa itu Mobile JKN? Di era digital ini, teknologi telah memberikan kemudahan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam hal akses informasi dan layanan kesehatan. Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Kapan laboratorium lingkungan diresmikan? Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Selasa (8/8).
©2020 Merdeka.com/bppt.go.id
Menurut penjelasan Hammam, fasilitas pada Mobile Lab BSL-2 sesuai dengan standar yang dimiliki rumah sakit atau tempat pemeriksaan spesimen Covid-19. Fasilitas BSL-2 ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan pemeriksaan untuk masyarakat.
Pasalnya, selama ini pemeriksaan hasil tes usap di rumah sakit atau laboratorium dinas kesehatan membutuhkan rentang waktu cukup lama. Belum lagi, ditambah dengan hasil tes usap yang harus dikirimkan.
"Dengan bus ini kita dekat daerah yang dilihat memiliki tingkat paparan tinggi. Dengan demikian dapat mempercepat tes akurat. Banyak kapasitas testing baik rumah sakit terdekat maupun tempat lain yang selama ini melaksanakan PCR test, dengan ini sebuah model menjadi karya inovasi yang berlangsung," ungkapnya, seperti dilansir Antara.
Dukung Layanan Tes Covid-19
©2020 Merdeka.com/bppt.go.id
Hammam menambahkan, selama ini BPPT membuat terobosan baru guna mendukung layanan tes Covid-19. Sebelum memanfaatkan bus sebagai laboratorium keliling, BPPT terlebih dahulu menggunakan container dan trailer.
"Bus ini akan mobilitas ke berbagai daerah yang sulit dijangkau yang selama ini dikirimkan spesimen dan membutuhkan waktu yang lama," imbuhnya.
Berkenaan dengan tingkat efektivitas fasilitas layanan, ia menambahkan, BPPT terus melakukan perbaikan. Mobile Lab BSL-2 ini dirancang dapat memeriksa 500 sampel per 24 jam. Selanjutnya, hasil tes usap bisa diketahui dalam kurun waktu delapan jam.
Mobile Lab BSL-2 ini juga dilengkapi dengan aplikasi pantau Covid-19 (PC-19) yang akan memudahkan masyarakat untuk melakukan tes usap dan registrasi daring. Serta mendapatkan jadwal waktu dan urutan untuk tes usap.
Fasilitas Mobil Laboratorium
©2020 Merdeka.com/bppt.go.id
Mobile Lab BSL-2 dibangun dengan memanfaatkan kontainer 20 feed. Laboratorium didesain untuk 2 ruangan, yaitu anteroom dan main room, yang dilengkapi dengan negative pressure dan sistem interlock.
Selain itu, juga ada fasilitas Biosafety Cabinet, Autoclave dan PCR, serta peralatan pendukung lain. Dengan demikian, Lab BSL-2 ini telah memenuhi persyaratan Biosatey Level 2 plus (BSL-2 enhance).
Layanan bus laboratorium yang menjadi bagian dari bakti inovasi BPPT ini juga berpindah-pindah. Sebelumnya, sudah singgah di Yogyakarta, lalu Bali, dan pada 26-28 Desember 2020 di Jombang. Layanan ditempatkan di RS Unipdu Medika, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sediakan Tes Cepat Gratis
Sementara itu, Direktur RS Unipdu Medika Kabupaten Jombang KH dr Zulfikar As'ad Umar mengatakan, fasilitas tes cepat dengan memanfaatkan Mobile Lab BSL-2 akan diberikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami menawarkan ke masyarakat di Jombang. Kami punya alokasi 150. Operasionalnya Minggu dan Senin," terang Gus Ufik, sapaan akrabnya.
Selain itu, RS Unipdu Medika Jombang, lanjut Gus Ufik, juga telah menyiapkan fasilitas untuk merawat pasien Covid-19. Jika RSUD Jombang kewalahan merawat pasien Covid-19, RS Unipdu Medika memiliki 14 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19.
Kasus Covid-19 di Jombang
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Di Kabupaten Jombang, kasus Covid-19 terbilang cukup tinggi. Data per Sabtu (26/12) pukul 15.00 WIB menunjukkan jumlah positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.805 orang sudah dinyatakan sembuh, 96 orang masih menjalani perawatan, dan sisanya 232 orang meninggal dunia.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Jombang, BPPT juga memberikan fasilitas berupa VSAT dan tablet. Ada 75 unit tablet yang diserahkan kepada santri berprestasi di Pesantren Darul ‘Ulum.
Pada tablet tersebut terdapat aplikasi khusus yang bisa memantau apakah di dekatnya ada orang yang terpapar Covid-19 atau tidak. Namun, aplikasi ini hanya efektif jika yang orang berdekatan juga menggunakan aplikasi yang sama. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mulai razia uji emisi pada hari ini, 1 September hingga 3 bulan ke depan. Lakukan uji emisi di bengkel resmi bila tidak ingin kena sanksi.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data SRUT hingga 3 April 2024, jumlah Kendaraan listrik mencapai 133.225 unit.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaPenempatan sistem pencucian otomatis untuk memastikan efektivitas, keamanan, dan efisiensi operasional.
Baca SelengkapnyaCakupan ini termasuk pada pengujian uji jatuh, kejut mekanis, vibrasi, proteksi pengisian (charging) berlebih, proteksi pengosongan (discharging) berlebih.
Baca SelengkapnyaNantinya, tarif LRT direncanakan berkisar Rp 20.000- 25.000. Dengan hitungan satu kilometer pertama Rp5.000, dan per satu kilometer berikutnya dipatok Rp700.
Baca SelengkapnyaUji coba ini telah dilakukan di tiga kantor pengawasan Bea Cukai
Baca SelengkapnyaUji emisi adalah pengujian untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi kendaraan bermotor. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir polusi udara.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca Selengkapnya