Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Majikan Aniaya ART di Surabaya Divonis Ringan, Anggota DPRD: Tidak Adil

Majikan Aniaya ART di Surabaya Divonis Ringan, Anggota DPRD: Tidak Adil Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Majikan yang menjadi pelaku penganiayaan asisten rumah tangga (ART) di Kota Surabaya mendapat vonis ringan dari Pengadilan Negeri (PN) setempat.

Legislator pun menyoroti putusan PN Kota Surabaya yang dinilai tidak sesuai rasa keadilan.

"Masyarakat Surabaya banyak memantau dan melihat kabar putusan yang tidak sesuai dengan rasa keadilan. Sepatutnya hakim memvonis dengan putusan maksimal," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, di Surabaya, Minggu (19/12).

Penganiayaan

Sebelumnya, warga Kota Pahlawan digegerkan dengan kabar seorang majikan bernama Firdaus Fairus (53) yang melakukan kekerasan terhadap ART bernama Alok Anggraini (47).

Pelaku menganiaya ART dengan berbagai cara, mulai dijemur di bawah terik matahari, ditonjok, didorong, ditendang hingga dipukul menggunakan besi ringan.

Fairus sempat menutupi perlakukan kejinya dengan mengirim Alok ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya. Ia berdalih bahwa Alok alami gangguan jiwa.

Kemudian petugas keamanan perumahan mengetahui aksi penganiayaan yang dilakukan Firdaus dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Vonis Ringan

013 farah fuadona

©2018 Merdeka.com

Saat ini kasus penganiayaan ART di Kota Surabaya telah memasuki babak akhir persidangan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mengajukan tuntutan penjara 4 tahun 6 bulan dalam persidangan yang digelar PN Surabaya. Namun pada putusan akhir di PN Surabaya, Kamis (16/12), terdakwa Fairus hanya dihukum penjara selama dua tahun tiga bulan.

"Mengingat perbuatan terdakwa membawa penderitaan terhadap korban, kami berharap JPU dapat melakukan upaya hukum banding atas putusan tersebut," lanjut politikus PDIP ini, mengutip dari ANTARA.

Anas mengungkapkan, kasus penganiayaan berat terhadap ART di Surabaya sering tidak terungkap di masyarakat. Oleh karena itu, para penegak hukum diharapkan memberikan perhatian agar kasus serupa tidak terjadi lagi di Surabaya. Sehingga hak ART dan warga Surabaya terlindungi.

"Hukum jangan digunakan sebagai alat yang hanya tajam ke bawah tumpul di atas. Kasihan masyarakat kecil," tandasnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Singgung Kongkalingkong Tiga Hakim Beri Vonis Bebas, Keluarga Dini Sera Tak Puas MA Hukum Ronald Tannur 5 Tahun
Singgung Kongkalingkong Tiga Hakim Beri Vonis Bebas, Keluarga Dini Sera Tak Puas MA Hukum Ronald Tannur 5 Tahun

Keluarga Dini tetap kecewa lantaran vonis dijatuhkan melalui upaya kasasi terhadap Ronald Tannur oleh Mahkamah Agung (MA) hanya 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Vonis Bebas Ronald Tannur Dianggap Janggal, Anggota DPR: Kalau Ada Penyimpangan, Pecat Hakimnya!
Vonis Bebas Ronald Tannur Dianggap Janggal, Anggota DPR: Kalau Ada Penyimpangan, Pecat Hakimnya!

Heru mengatakan, vonis hakim yang membebaskan Ronnald Tannur itu janggal karena tidak ada satu pun pasal dalam dakwaan yang digunakan dalam putusannya.

Baca Selengkapnya
Eks Dirjen Kemendagri Divonis 4 Tahun 6 Bulan Terbukti Terima Suap PEN Kabupaten Muna
Eks Dirjen Kemendagri Divonis 4 Tahun 6 Bulan Terbukti Terima Suap PEN Kabupaten Muna

Mochamad Ardian Noervianto divonis 4 tahun 6 bulan penjara

Baca Selengkapnya
Keluarga Dini Sera Mengadu ke DPR, Komisi III: Enggak Masuk Akal Ronald Tannur Divonis Bebas
Keluarga Dini Sera Mengadu ke DPR, Komisi III: Enggak Masuk Akal Ronald Tannur Divonis Bebas

Komisi III DPR menerima audiensi keluarga korban penganiayaan Dini Sera Afrianti oleh Gregorius Ronald Tannur, anak anggota dewan partai PKB, Edward Tannur.

Baca Selengkapnya
Dukun Santet Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Kota Malang Divonis 15 Tahun Penjara
Dukun Santet Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Kota Malang Divonis 15 Tahun Penjara

JPU Kejari Kota Malang Muhammad Fahmi Abdillah menyatakan vonis 15 tahun kepada Abdul Rahman terlalu ringan.

Baca Selengkapnya
Nekat Vonis Bebas Ronald Tannur Pelaku Pembunuhan, Ini Deretan Fakta Tiga Hakim PN Surabaya yang Kini Kehilangan Pekerjaan
Nekat Vonis Bebas Ronald Tannur Pelaku Pembunuhan, Ini Deretan Fakta Tiga Hakim PN Surabaya yang Kini Kehilangan Pekerjaan

Ketiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ini harus menelan pil pahit akibat keputusannya memvonis bebas pelaku pembunuhan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasir PKS Geram Kepalkan Tangan Marah Kasus Dini Mata Hakim Itu Buta!
VIDEO: Nasir PKS Geram Kepalkan Tangan Marah Kasus Dini Mata Hakim Itu Buta!

Komisi III DPR menerima audiensi keluarga korban penganiayaan Dini Sera Afrianti

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan Hakim MA Diskon Hukuman Putri Candrawathi jadi 10 Tahun
Sederet Alasan Hakim MA Diskon Hukuman Putri Candrawathi jadi 10 Tahun

Hakim MA memberikan diskon hukuman Putri Candrawati dari 20 menjadi 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Janda Dua Anak Divonis 14 Bulan Penjara usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip
Fakta-Fakta Janda Dua Anak Divonis 14 Bulan Penjara usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip

Vonis dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan hukuman 20 bulan penjara.

Baca Selengkapnya
PT DKI Sunat Vonis eks Pejabat Pajak Angin Prayitno, KPK: JPU Tak Pernah Terima Memori Banding
PT DKI Sunat Vonis eks Pejabat Pajak Angin Prayitno, KPK: JPU Tak Pernah Terima Memori Banding

Sebelumnya, Angin Prayitno Aji divonis pidana 7 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider empat bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
Penyidik Tak Terapkan Pasal Pembunuhan pada Anak Anggota DPR, Kuasa Hukum Keluarga Dini  Ancam Lapor Propam
Penyidik Tak Terapkan Pasal Pembunuhan pada Anak Anggota DPR, Kuasa Hukum Keluarga Dini Ancam Lapor Propam

Pengacara menilai perubahan pasal yang diterapkan menunjukkan ada proses yang tidak benar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Jenderal Eks Wakapolri di DPR Bela Dini, Tegas Vonis Bebas Ronald Tak Masuk Akal!
VIDEO: Tajam Jenderal Eks Wakapolri di DPR Bela Dini, Tegas Vonis Bebas Ronald Tak Masuk Akal!

Mantan Wakapolri ini menyoroti tajam terkait vonis bebas hingga kasus penganiayaan menyebabkan Dini meninggal dunia.

Baca Selengkapnya